Kampus ekonomi Islam STEI Tazkia tidak mewisuda mahasiswa biasa, yang ini penghafal Alquran. Siapa dia?
Ada pemandangan berbeda pada prosesi wisuda Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Bogor. Tak hanya mewisuda mahasiswa yang lulus secara akademis, tapi juga ada wisuda untuk mahasiswa yang hafal Al-Quran. Aswandi adalah salah satu wisudawan yang berkesempatan mencicipi momen wisuda dua kali tersebut.
Mahasiswa yang mengambil jurusan Akuntansi Islam ini adalah wisudawan dengan hafalan 30 Juz. Setelah proses wisuda secara akademis dilakukan, ia kembali diwisuda berkat hafalan yang ia miliki. Namun sebelumnya dilakukan tes hafalan terlebih dahulu secara terbuka yang diuji langsung oleh Sekretaris Jenderal Andalusia Islamic Centre, Ustadz Shaifurrahman Mahfudzh.
Atas prestasi yang ia raih ini, Aswandi berhak atas hadiah berupa laptop dan uang tunai sebesar Rp5 juta. Hadiah itu diberikan sebagai bentuk penghargaan atas hafalan Al-Quran 30 juz yang ia miliki.
Dikutip dari MuslimDaily, Jumat (13/11), mahasiswa yang selama kuliah di STEI Tazkia mendapat beasiswa dari Tiga Serangkai ini menuturkan bahwa hadiah Laptop ini merubakan jawaban dari musibah yang baru ia alami beberapa bulan lalu. Karena memang sebelumnya laptop yang ia punya pernah hilang dicuri.
“Ketika ananyelesain skripsi, laptop ana dimaling, terus banyak teman yang doain biar dapat laptop baru. Syukurlah doa itu segera diijabah oleh Allah SWT,” katanya ketika ditemui usai prosesi wisuda.
“Pesan ana sih alhayah fi zhilalil quran ni’mah illaa man zaaqaha,” ujarnya berpesan.
Selain itu, tak hanya jago dalam menjaga hafalan Al-Qur’an, mahasiswa asal Sambas ini juga berhasil mendapatkan predikat summa cumlaude dengan IPK 3,82 dalam wisuda yang digelar oleh STEI Tazkia.
Selain Aswandi, mahasiswa lain yang mendapat penghargaan atas hafalannya di kampus pimpinan Pakar Ekonomi Islam Syafii Antonio itu, yakni M. Shofiyullah (20 juz) asal Madura, Mitha A. Fadhila Joevany (10 juz) asal Jakarta, Ulfah Fauziah (5 juz) asal Cimahi, M. Alauddin Naufal S. (5 juz) asal Bandung dan Nurul Huda (5 juz) asal Pasuruan.
Masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp4 juta untuk 20 juz, Rp2 juta untuk 10 juz dan Rp1 juta untuk 5 juz.