Asia Raya Kapital Salurkan Dana Hingga Rp 60 M untuk BMT

Melalui produk Asia Mikro Syariah, perusahaan manajemen investasi Asia Raya Kapital telah menghimpun dana hingga Rp 60 miliar.

BMTKomisaris Utama Asia Raya Kapital Muhammad Syafi’i Antonio, menuturkan hingga kini masih ada baitul maal wat tamwil (BMT) yang belum bisa mengakses sumber dana dari bank. Oleh karena itu, Asia Raya Kapital mengusung salah satu produknya untuk keuangan mikro, yaitu reksa dana penyertaan terbatas Asia Mikro Syariah. “Untuk keuangan mikro ini lembaganya BMT,” ujarnya.

Untuk menunjang kebutuhan pendanaan BMT, reksa dana ini akan melakukan investasi pada sukuk Permodalan BMT Ventura. “Kami mengamankan BMT yang bagus, ada jaminan yang dipegang dan premi asuransi kredit, jadi sesungguhnya ada multilayer of defence, pertahanan cukup banyak dan kami juga melihat seperti apa BMT-nya,” papar Syafi’i.

Ia menambahkan ketika Ramadhan tiba biasanya BMT menghadapi penarikan dana nasabah yang besar, sehingga likuiditas yang kurang menjadi masalah. “Bagaimana solusinya? Itu adalah dengan menyediakan sukuk dengan minimum investor membeli 5 juta unit penyertaan seharga Rp 1000 per unit,” cetus Syafi’i. Baca: Ingin Berinvestasi Reksa Dana Syariah? Yuk Pahami Dulu Prinsip Dasarnya!

Sejak produk tersebut diluncurkan pada Juli 2015, lanjut Syafi’i, dana yang terhimpun telah mencapai Rp 30-60 miliar dari total plafon Rp 200 miliar. “Sejauh ini dananya sudah dialokasikan, tapi belum semua, tergantung pada kebutuhan. Yang disalurkan nanti antara Rp 30-60 miliar, kalau kurang kami akan lanjutkan sampai semua terpenuhi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan melalui Asia Mikro Syariah ini keuangan mikro syariah pun akan terhubung dengan pasar modal. Reksa dana penyertaan terbatas Asia Mikro Syariah juga memberikan return yang bagus bagi investor, sesuai untuk proyek khusus, dan memiliki dana yang fleksibel.