MiWealth Assurance adalah produk unitlink yang lebih fokus pada investasi.
Manulife Indonesia meluncurkan produk unitlink terbarunya, MiWealth Assurance. Langkah ini dilakukan untuk semakin memperluas penetrasi Manulife di pasar asuransi Indonesia. MiWealth Assurance merupakan asuransi dengan premi berkala dan dirancang untuk membantu nasabah mengembangkan kekayaan dengan premi terjangkau.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Indren S Naidoo mengatakan, berdasar survei Manulife Indonesia Sentimen Index, sekira 92 persen masyarakat Indonesia berinvestasi di cash, tabungan atau deposito. “Ini cukup mengejutkan bagi kami, karena itu kami ingin menawarkan opsi investasi menarik jangka panjang melalui MiWealth Assurance,” katanya dalam peluncuran produk MiWealth Assurance, Senin (15/8).
Ia pun memaparkan, empat alasan yang melatarbelakangi peluncuran MiWealth Assurance. Pertama, penetrasi asuransi Indonesia yang masih sangat rendah yaitu sekitar 2,5 persen dari produk domestik bruto. “Itu sangat rendah dibanding negara Asia lainnya. Penetrasi pasar ini seharusnya 5-10 persen di masa mendatang,” ujar Indren.
- CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Talks di Ambon, Dorong Talenta Muda Musik dari Kamar Latihan ke Panggung Impian
- Pinhome bersama Bank Muamalat Mengupas Data Terbaru Pasar Properti
- CIMB Niaga Syariah Permudah Nasabah Wujudkan Niat Berhaji melalui OCTO Mobile
- PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos
Kedua, meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Diperkirakan pada 2020 akan ada lebih dari 100 juta jiwa kelas menengah di tanah air dan itu menjadi target Manulife Indonesia untuk MiWealth Assurance. “Ketiga, sebagian besar masyarakat Indonesia berusia muda dan produktif. Ini menjadi pasar potensial yang akan terus bertumbuh dan tentu mereka butuh produk investasi dan asuransi,” jelasnya.
Keempat, dengan menurunnya suku bunga tidak hanya di Indonesia tapi juga di pasar Asia, ia meyakini 92 persen masyarakat Indonesia yang punya investasi di cash akan melihat alternatif investasi lainnya. “Kami ingin menawarkan konsumen dengan MiWealth Assurance dan yakin produk ini akan memberikan konsumen kesempatan untuk berinvestasi dan mencapai tujuannya,” pungkas Indren.
MiWealth Assurance mengalokasikan dan menginvestasikan dana nasabah pada dana investasi pilihan mereka sejak hari pertama polis aktif dan memberlakukan biaya-biaya secara bertahap sehingga nasabah berkesempatan mendapatkan hasil investasi yang lebih besar. Produk ini juga menawarkan bonus loyalitas yang dapat membantu nasabah mencapai imbal hasil investasi jangka panjang yang kompetitif. Manfaat tambahan lainnya adalah perlindungan terhadap dampak keuangan akibat kejadian tidak terduga, seperti cacat, penyakit kritis dan kematian dini.
Penetrasi asuransi di Indonesia masih sekitar 2,5% dari PDB Click To Tweet