Zona industri halal harus komprehensif mulai dari infrasturktur dan unilitas harus halal.

“Tren produk halal di dunia sudah semakin maju dan berkembang luas. Tren ini tidak hanya berhubungan dengan kawasan industri atau kawasan ekonomi saja, tapi juga perbankan dan asuransi. Jadi zona ini harus dibangun secara komprehensif tidak boleh sembarangan, potensi pasarnya harus diperhatikan,” papar Sanny di Jakarta, Selasa (5/4). Baca: Zona Industri Halal Upaya Indonesia Kalahkan Thailand.
Dia menuturkan, bahwa negara-negara yang memiliki penduduk mayoritas Muslim ada peluang untuk mengembangkan industri halal, seperti halnya Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah memulai studi banding untuk mengembangkan zona industri halal tersebut dengan mengandeng beberapa lembaga.
Menurut Sanny, tidak menutup kemungkinan ekspor halal ke negara-negara mayoritas Muslim akan mendapatkan kemudahaan karena produk tersebut sudah diperlakukan sesuai kaidah halal.
” Ya mulai dari bahan baku, proses pembuatan, packaging, dan pengirimannya. Indonesia kini sedang berbenah untuk berkompetisi dengan negara lain, terutama Thalaind yang potensinya lebih besar,” pungkasnya.

