Malaysia External Trade Development Corp (Matrade) menjalin kolaborasi strategis dengan AEON Co demi masuk ke pasar halal Jepang.

Jepang adalah salah satu pasar penyedia pangan terbesar di dunia, dengan nilai mencapai 225 miliar dolar AS dan 60 persen dari suplai makanan di negara itu pun diimpor. “Kesadaran perusahaan Jepang akan potensi pasar Muslim semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini,” tukas Dzulkifli.
Permintaan akan produk dan jasa halal di Jepang diperkirakan kian meningkat menjelang terselenggaranya Olimpiade dan Paralympic Games di Tokyo pada 2020. Menurut Dzulkifli, pemerintah Jepang pun akan memastikan persediaan produk halal mencukupi bagi wisatawan muslim maupun umat muslim yang tinggal di Jepang.
“Ada banyak peluang di sektor halal bagi komunitas bisnis di Malaysia dan Jepang. Melalui kolaborasi dengan AEON, produk halal Malaysia akan dipajang di 25 outlet AEON di seluruh Jepang. Kerja sama ini menjadi salah satu platform untuk mempromosikan produk halal dan menciptakan peluang bagi perusahaan Malaysia untuk memperluas pemasarannya di luar negeri, terutama di Jepang,” jelas Dzulkifli.
Ia menambahkan perusahaan Malaysia pun harus memenuhi persyaratan standar impor Jepang yang cukup ketat. Sejumlah produk yang diekspor Malaysia diantaranya minyak kelapa sawit, kakao, coklat, hasil laut, lada, makanan beku, kue, kripik, puding dan makanan tradisional Malaysia.

