PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) ditugaskan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Bengkulu.
Dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, 34 BUMN dibawah koordinasi Menteri BUMN Rini M Soemarno bersiap menggelar kegiatan Corporate Sosial Respobility (CSR) dan Pesta Rakyat bertajuk “ BUM Hadir Untuk Negeri.”
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengatakan BNI hadir bersama Adhi Karya di Bengkulu untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan pada 16-17 Agustus 2015. BNI dan Adhi Karya, kata Tribuana, ditugaskan oleh Menteri BUMN untuk melaksanakan seluruh rangkaian aktivitas perayaan HUT ke-70 RI. Aktivitas utamanya adalah memberikan bantuan fasilitas laboratorium di 17 SMK di semua provinsi, jalan sehat 8 kilometer dengan estimasi jumlah peserta sebanyak 4.000 orang. Jalan sehat ini akan berakhir dengan pesta kuliner kaki lima gratis.
Selain itu, bedah rumah veteran sebanyak 45 unit di setiap provinsi, memutar film layar tancap, dan penjualan 2.058 paket sembako murah diskon 70 persen. ”Paket ini disebarkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Seluma dan Kota Bengkulu,” kata Tribuana dalam rilisnya yang diterima MySharing, Jumat (14/8).
BNI dan Adhi Karya juga menyiapkan 5 sumur bor dan pembuatan MCK yang dilaksanakan di 5 titik di kota Bengkulu. Kelima titik sumur bor tersebar di Masjid Al Amin Kelurahan Lempuing, Masjid Ar Rahman Kelurahan Tanah Patah, di Rukun Keluarga (RT) 9 Kelurahan Malabero, Belakang Unib Kelurahan Sungai Hitam dan di Kelurahan Kebun Teben.
Berbagai lomba seperti tarik tambang, bakiak, panjat pinang, balap karung dan lari kelereng akan digelar di alun-alun Sport Center Bengkulu. Dalam acara gebyar masyarakat Bengkulu ini akan dimeriahkan artis yaitu Once Mekel dan Teamlo.
Selain rangkaian acara yang digelar di Bengkulu, BNI juga turut serta dalam program dua unggulan Kementerian BUMN yaitu ”Siswa Mengenal Nusantara” dan ”BUMN Mengajar.” Tribuana mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara, nantinya setiap provinsi akan mengirimkan delapan siswa ke daerah provinsi lainnya selama dua minggu untuk saling mengenal keanekaragaman budaya masing-masing provinsi. Seluruh pembiayaan siswa selama belajar akan ditanggung BUMN. ”Sedangkan program BUMN Mengajar, Direksi BNI akan mengajar di sekolah-sekolah yang akan ditunjuk oleh Kementerian BUMN,” ujarnya.