Pembukaan Outlet Peti Kemas BNI di Bandara Udara Juanda Surabaya, Selasa (16/12). foto: BNI.

BNI Operasikan Outlet Peti Kemas

[sc name="adsensepostbottom"]

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membangun fasilitas pelayanan inovatif dalam bentuk Outlet Peti Kemas (Container Outlet).

 

Pembukaan Outlet Peti Kemas BNI di Bandara Udara Juanda Surabaya, Selasa (16/12). foto: BNI.
Pembukaan Outlet Peti Kemas BNI di Bandara Udara Juanda Surabaya, Selasa (16/12). foto: BNI.

Container Outlet ini merupakan container banks yang pertama ada di Indonesia, untuk melayani nasabah di kawasan yang memiliki keterbatasan lahan. Untuk langkah awal, BNI mengoperasikan dua Outlet Peti Kemas di Surabaya.

Kedua outlet Peti Kemas tersebut diresmikan oleh Direktur Jaringan dan Layana BNI, Adi Setiadi di lokasi salah satu Outlet Peti Kemas di Bandar Udara Juanda Surabaya, pada Selasa (16/12). Outlet Peti Kemas lainnya diletakkan di kawasan Pembangkit Jawa Bali (PJB) Surabaya.

Adi menuturkan, Outlet Peti Kemas merupakan salah satu inovasi channel BNI yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan akses bagi nasabah dalam bertransksi.” Terutama dilokasi-lokasi yang terbatas ketersediaan gedung atau lahannya, antara lainnya pelabuhan, bandara dan kawasan industri,” kata Adi, dalam rilisnya yang diterima MySharing, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan, kontainer atau peti kemas ini juga sifatnya moveable, sehingga dapat dengan mudah dipindahkan apabila diperlukan, baik karena perubahan zona lokasi maupun perubahan atau pergeseran lokasi bisnis, tentunya dengan memperhatikan ketentuan relokasi. “Dengan pembangunan Outlet Peti Kemas, BNI menunjukkan komitmen untuk terus memberikan kemudahan dan keluasan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” ujar Adi.

Ia menambahkan, outlet peti kemas ini cukup efektif dan efiesien karena proses pembangunannya relatif lebih mudah dan cepat dibanding membangun atau menyewa outlet di gedung. Dengan adanya outlet peti kemas, pembukaan outlet baru dapat dilakukan lebih awal untuk mendapatkan manfaat bisnis yang optimal.

Kembali Adi menjelaskan, outlet peti kemas merupakan outlet BNI yang dibangun dengan menggunakan media kontainer namun memiliki desain eksterior dan interior yang lebih dinamis dengan tetap menggunakan standar corporate indentity BNI.

Jumlah staf BNI yang bertugas di outlet ini, lanjutnya, disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan volume transaksi. Untuk pengoperasian awal, jumlah petugas yang ditempatkan sebanyak 7 orang, terdiri atas satu pemimpin, tiga teller, dua costumer service dan satu petugas keamanan. Outlet ini berstatus Kantor Kas dengan 2 mesin ATM. Outlet Peti Kemas ini merupakan perpanjangan tangan dari Kantor Cabang, sehingga semua transaksi perbankan pada umumnya dapat dilakukan di Outlet Peti Kemas ini,” ungkap Adi.

Kehadiran Outlet Peti Kemas ini akan menambah jaringan pelayanan BNI yang hingga 15 Desember 2014 BNI sudah mengoperasikan 1.753 outlet di 34 provinsi dan 384 kabupaten. Termasuk 6 ATM di luar negeri yaitu 4 ATM di Hongkong dan 2 ATM di Singapura. Sedangkan tambahan ATM di setiap Outlet Peti Kemas tersebut akan menambah channel BNI yang hingga periode yang sama berjumlah 14.033 unit ATM.  Sebelumnya, BNI telah melakukan inovasi dengan mengoperasikan ATM Sepeda Motor. “BNI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki konsep tersebut di kota-kota besar,” pungkas Adi.