Pendapatan valuta asing BNI Syariah yang mencapai Rp 8 miliar berkontribusi besar terhadap laba bersih perusahaan yang tumbuh 32,36 persen.

“Pendapatan valas BNI Syariah sampai dengan kuartal I-2015 tercatat mencapai RP 8 miliar. Pendapatan valas ini dari sisi valas historikal selalu ada pada posisi long, jadi setiap rupiah melemah kita mendapatkan benefit,” kata Imam, saat paparan kinerja BNI Syariah di Jakarta, Kamis (23/4). Baca: BNI Syariah Jaga Tren Positif Kinerja Bisnisnya di Awal 2015
Ia menuturkan, pendapatan valas BNI Syariah yang mencapai Rp 8 miliar tersebut ikut berkonstribusi besar terhadap laba bersih perusahaan di Kuartal I-2015 yang sebesar Rp 46,69 miliar atau meningkat 32, 36 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34, 50 miliar. “Valas juga mendorong peningkatan laba BNI Syariah, sedikit lebih proporsional. Kita bisa maintenance vield net margin itu masih bisa dijaga di posisi yang aman,” tegasnya.
Profitabilitas BNI Syariah diperkirakan masih sesuai target sampai dengan akhir tahun 2015. “Kurang lebih laba kita tahun ini masih on track. Ini lebih didorong oleh core bisnis BNI Syariah yaitu pembiayaan di Kuartal I tumbuh 28,73 persen,” pungkasnya.

