Tokoh masyarakat memiliki peran penting mengedukasi pentingnya produk halal kepada masyarakat luas.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Niken Iwani Surya Putri menyebutkan, bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk halal itu sangat kultural.Dengan artian, mereka akan merujuk kepada orang-orang terdekat dan orang yang dianggap penting.
“Oleh karena itu, peran tokoh masyarakat sangat penting dalam mengedukasi masyarakat akan produk halal,” kata Niken dalam diskusi bertajuk “Peran Produk Halal dalam Rangka Memperkuat Daya Saing Ekonomi Indonesia. Produk Asing, Halalkan?,” di Hotel Sofyan Menteng, Jakarta, Rabu (28/12).
Indonesia lanjut Niken, memiliki nilai kolektivitas yang tinggi. Artinya, kita selalu melihat pendapat orang yang dekat atau orang yang kita idolakan. Maka, cara yang tepat adalah tokoh masyarakat harus banyak mengandeng dalam upaya meningkatkan kesadaran akan produk halal.
Cara lainnya menurut Niken adalah lebih banyak sosialisasi diadakan di media sosial (medsos) yang ditujukan untuk kaum milineal.
Sebagai contoh yang dianologikan Niken, seperti ada dua ekor ayam.Yang satu disembelih secara halal, yang satu tidak halal. Kedua ayam itu disajikan dalam racikan menu yang lezat. Bagi pengiat produk halal sudah pasti masyarakat menikmati menu ayam yang halal. Tetapi bagi yang tidak mengetahui, dia tidak akan begitu pemahamannya.
“Nah, di sinilah pentingnya orang terdekat atau tokoh masyarakat dihadirkan beri edukasi, begitu juga sosialisasi medsos bagi kaum milineal.Itu yang paling penting karena kesadaran itu tidak akan muncul, kalau dia tidak tahu. Kalau dia tahu, baru bertindak bahwa produk halal sangat penting,” ujar Niken.
Lebih lanjut Niken menyampaikan, selain orang terdekat dan tokoh masyarakat, dunia pendidikan atau akademisi serta lembaga advokasi halal juga memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman pentingnya produk halal dalam kehidupan.
Karena cakupan halal itu tidak hanya menyasar umat Muslim tapi juga non Muslim. Dengan edukasi halal, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk halal meningkat.