Yen Yen Setiawan - Enterprise and Transaction Banking Head Danamon, Adrian Gunadi - Co-Founder & CEO Investree, Mary B James – Chief Information Officer Danamon dan Dickie Widjaja – Chief Information Officer Investree menerima penghargaan “Best Cash Management Solutions”. Foto: Danamon

Danamon dan Investree Raih Best Cash Management Solutions

[sc name="adsensepostbottom"]

Kolaborasi antara tekfin dan perbankan turut mendorong program inklusi keuangan.

Danamon Indonesia dan Investree berhasil meraih penghargaan Best Cash Management Solutions untuk kategori “New Economy Solutions” dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 yang diadakan oleh Majalah The Asset. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas keunggulan sebuah industri yang diberikan setiap tahun kepada perusahaan serta lembaga keuangan se-Asia Pasifik atas peluncuran atau penerapan inisiatif di bidang manajemen treasury perusahaan, keuangan perdagangan, rantai pasokan, dan manajemen risiko.

Apresiasi diberikan kepada Danamon sebagai provider dan Investree sebagai klien, yang merupakan kerjasama pertama yang dilakukan oleh keduanya. Adapun kerjasama yang dilakukan adalah dalam penyediaan sistem manajemen kas, yaitu fasilitas automatic payment dan automatic posting atau yang lebih dikenal dengan layanan host-to-host, serta penyediaan akun virtual bagi lender di Investree.

Chief Information Officer Danamon Mary Bernadette James mengapresiasi penghargaan yang diberikan. “Apresiasi internasional ini meyakinkan kami bahwa fokus pada upaya memberikan yang terbaik kepada nasabah akan membuahkan hasil pada waktunya. Kerja keras dalam menyediakan solusi yang komprehensif, didukung penerapan teknologi terkini menjadi kunci dari pencapaian ini,” katanya.

Sementara, Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, Investree menjadi satu-satunya perusahaan rintisan teknologi finansial (tekfin) di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan di tingkat regional Asia Pasifik. “Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara tekfin dan perbankan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan ekosistem tekfin serta mendukung program inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal tersebut juga mencerminkan peran tekfin sebagai mitra strategis bagi bank agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Publik membutuhkan konfigurasi yang fleksibel dan mudah dalam mengakses keuangan mereka di era yang serba digital ini. “Kedepannya, kami berharap sinergi ini menjadi inspirasi dan dorongan bagi industri tekfin untuk terus berkembang dan bersaing secara global, sehingga semua bisa tumbuh,” tandas Adrian.