Danamon Jalin Kerjasama dengan BCA dan Rintis Terbitkan Uang Elektronik

[sc name="adsensepostbottom"]

PT.Bank Danamon Indonesia, Tbk. hari ini melaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Central Asia, Tbk. dan PT. Rintis Sejahtera mengenai penggunaan kartu prabayar Flazz dan pengembangan infrastruktur pendukungnya.

menara-bank-danamonKemitraan antara Danamon dan BCA mencakup penerbitan kartu prabayar multiguna BCA, yaitu Flazz, oleh Danamon. Sedangkan kemitraan Danamon dan Rintis, selaku pengelola jaringan PRIMA, meliputi pengembangan infrastruktur pengisian ulang saldo kartu Flazz melalui jaringan Danamon.

“Melalui kemitraan ini, nasabah Danamon dapat menerima manfaat dari cepatnya dan mudahnya bertransaksi dengan uang elektronik. Hal ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk mempersembahkan nilai lebih bagi nasabah kami,” Kata Sng Seow Wah, Direktur Utama Danamon.

Kolaborasi ini diharapakan tidak hanya memberikan manfaat bagi nasabah Bank Danamon maupun BCA. Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata komitmen BCA dan Bank Danamon dalam mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan melalui bank Indonesia dalam “Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap instrumen non tunai.

“Dengan menggunakan Flazz, nasabah bank Danamon dapat melakukan transaksi pembayaran dengan lebih praktis, efisien, dan aman. Selain itu, dengan kartu Flazz Danamon, nasabah juga dapat bertransaksi di seluruh merchant Flazz dan diikutsertakan dalam beragam program dan penawaran menarik yang diselenggarakan oleh Flazz.” Ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja

Perkembangan teknologi di Indonesia yang terus meningkat memicu meningkatnya penggunaan uang elektronik berbasis kartu di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia mengenai penggunaan uang elektronik, pada tahun 2014, transaksi menggunakan uang elektronik berjumlah 203 Juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 3.3 triliun. Pada tahun 2015, diperkirakan transaksi menggunakan uanga elektronik mencapai 450 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai 4 triliun.

Uang elektronik atau berbasis kartu di Indonesia umumnya digunakan untuk transaksi sehari-hari seperti pembelanjaan di mini market, Bis Transjakarta, Commuter Line dan merchant belanja lain-lain. Dengan adanya uang elektronik berbasis kartu seperti Flazz, masyarakat menjadi lebih mudah bertransaksi karena tidak perlu repot membawa uang tunai, dan merchant tidak perlu repot untuk menyediakan uang kembali.

Presiden Direktur PT. Rintis Sejahtera Iwan Setiawan dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Penandatanganan MoU ini mempresentasikan kerjasama strategis bagi seluruh pihak, terutama Rintis sebagai perusahaan switching lokal untuk mendukung kebijakan Bank Indonesia, dalam pengembangan sistem pembayaran yang efisien melalui transaksi uang elektronik. Sebagai penyedia infrastruktur, kami berkomitmen penuh untuk menyeduakan jaringan yang handal dan terpercaya, demi kemudahan nasabah dalam bertransaksi dan melakukan top up/ pengisian ulang uang elektronik.”

Kedepannya Rintis dan Danamon akan menjalin kerjasama layanan transaksi elektronis melalui jaringan ATM PRIMA, untuk memberukan kenyamanan transaksi di lebih dari 88.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.