Bank Danamon meluncurkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang dijalankan di 5 kota di tanah air. Apa motivasi bank satu ini dalam mensukseskan program Laku Pandai tersebut?

Bersamaan dengan peresmian gedung kantor pusat baru Menara Bank Danamon hari ini, Jumat (29/7/2016) di Jakarta, Danamon juga meluncurkan program bank tanpa kantor cabang (Laku Pandai) yang dilakukan di 5 kota, yaitu Bekasi, Wonogiri, Teluk Betung, Pare-Pare dan Lubuk Pakam. Peluncuran ini dihadiri dan disaksikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad.
Menurut Direktur Utama Danamon – Sng Seow Wah, Tabungan Laku Pandai dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan. Produk ini memiliki fitur antara lain, tanpa setoran awal dan setoran minimum, tidak dikenakan biaya administrasi tabungan, biaya atas transaksi finansial lebih murah dibandingkan dengan biaya transaksi pada tabungan konvensional.
Selain itu, bunga diberikan kepada nasabah berapapun saldo yang ada di tabungan (dengan tier tertentu sesuai dengan kebijakan bank), menggunakan teknologi perbankan yang mudah digunakan oleh masyarakat serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Ditambahkan Sng Seow Wah, Laku Pandai ini merupakan bagian dari komitmen Danamon mendukung Financial Inclusion yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Hal ini juga sejalan dengan visi Danamon, yaitu “Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan.”
Produk Laku Pandai Danamon ini akan dipasarkan melalui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor terbesar dengan jaringan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan salah satu anak perusahaan Danamon.

