Dorong Keuangan Syariah, Jumlah Universitas di Dubai Naik 3x Lipat

[sc name="adsensepostbottom"]

Lembaga pendidikan menjadi institusi penting guna menunjang industri keuangan syariah yang terus berkembang.

Dubai-300x187Dubai kian berambisi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Demi mewujudkan hal tersebut, sejumlah universitas dan lembaga pendidikan menawarkan materi mengenai keuangan syariah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di industri keuangan syariah.

Berdasar data Dubai International Academic City (DIAC), jumlah institusi pendidikan yang menyediakan materi keuangan syariah pun meningkat. Dari hanya delapan institusi pada 2013 menjadi 21 institusi pada 2016, atau meningkat hampir tiga kali lipat. Islamic Finance Development Indicator menempatkan Dubai dalam tiga teratas penyedia pendidikan keuangan syariah dan 10 teratas untuk jumlah riset keuangan syariah.

Institusi pendidikan di Dubai juga tak hanya menawarkan program studi keuangan syariah, baik di level sarjana maupun pascasarjana, namun meluas ke beragam bidang terkait ekonomi syariah lainnya. Sebagai contoh, institut busana Prancis ESMOD membuka program akademik untuk busana Muslim. Baca: Busana Muslim Tak Ikuti Tren, Tapi Timeless

Busana Muslim, seni dan desain menjadi salah satu dari tujuh pilar ekonomi syariah yang dikembangkan oleh Dubai. Pilar lainnya adalah keuangan syariah, industri makanan halal, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan ekonomi syariah, dan standar dan sertifikasi. “Untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia, kami memerlukan sejumlah besar SDM mumpuni demi memenuhi kebutuhan tujuh pilar tersebut,” ujar Direktur Pelaksana DIAC Ayoub Kazim, dikutip dari Islamic Finance News, Rabu (20/1).

Ia mengakui tidak mudah mengembangkan SDM di tengah minimnya pakar kompeten yang dapat menyampaikan program berkualitas. Menurutnya, untuk menjembatani kesenjangan kebutuhan SDM pun hendaknya tak menjadi tugas dosen semata, tetapi juga membutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan.

“Dari sisi industri, seluruh sektor ekonomi juga harus berkontribusi dan membantu institusi pendidikan dalam memenuhi kualifikasi dan keahlian yang diperlukan dari para lulusan perguruan tinggi. Hanya melalui kolaborasi bersama ini akan bisa mendukung pertumbuhan perekonomian Uni Emirat Arab,” pungkas Ayoub

[bctt tweet=”Bahkan ESMOD membuka program akademik untuk busana Muslim”]