PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan dukungannya kepada sektor kemaritiman. Salah satu bentuk dukungannya adalah memberikan Kredit Modal Kerja (KMK) kepada Koperasi Perikanan Mina Rizki Abadi (KOMIRA).

Jumlah nelayan tangkap dan pemindang ikan yang menjadi binaan dari KOMIRA saat ini berjumlah lebih dari 1.000 orang yang tersebar di 8 lokasi tersebut serta Jawa dan Bali.
Dukungan kredit BNI terhadap KOMIRA mendapatkan sambutan positif dari Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo). Bukti dukungannya, Perum Jamkrindo pun memberikan penjaminan asuransi atas kredit tersebut. Hal ini ditandai dengan Penandatangan Kerja Sama (PKS) antara BNI dan Perum Jamkrindo di Jakarta, Rabu (15/4).
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, kerjasama dengan Perum Jamkrindo dimaksudkan untuk memperluas penyaluran kredit BNI kepada UMKM. “Khususnya kredit pada sektor kemaritiman yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Baiquni.
Lebih lanjut ia menuturkan, penyaluran kredit kemaritimian BNI di tahun 2015 mencakup beberapa sektor yakni koperasi perikanan dengan penyaluran kredit sebesr Rp 58 miliar, kredit untuk industri balok es dan cold storage sebesar Rp 100 miliar, kredit pada sektor kapal penangkap ikan sebesar Rp 100 miliar, pengolahan ikan di sentra-sentra perikanan nasional skala mikro, kecil dan menengah sebesar Rp 400 miliar, infrasktruktur dan perhubungan laut Rp 1 miliar. ”Sehingga total ekspansi kredit ke sektor kemaritiman mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun 2015,” katanya. Baca: BNI Sukseskan Sektor Kelautan dan Perikanan
Sementara itu, Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar, menuturkan, bahwa kerja sama kemitraan ini merupakan PKS komersil pertama yang sangat strategis. Tujuannya lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan. ”Baik peningkatan realisasi kredit atau pembiayaan oleh BNI sekaligus meningkatkan volume Penjaminan oleh Perum Jamkrindo,” ujarnya.

