Parade fashion show Tren Syar'i di Indonesia Fashion Week 2017, Jumat (3/2). Foto: MySharing.

Fashion Muslim Indonesia Bisa Tembus Pasar Negara-Negara OKI

[sc name="adsensepostbottom"]

Para pengusaha fashion Muslim Indonesia berpeluang menembus pasar fashion di Negara-negara anggota OKI. Bagaimanakah caranya?

Para pengusaha fashion Muslim di Indonesia punya potensi untuk bisa merambah pasar ke Negara-Negara anggota OKI yang pasarnya terbuka luas. Hal tersebut diungkapkan President Organization of the Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia – Tantan Taufik Lubis hari ini (6/9/2017) di Jakarta.

“Tren dunia Islam saat ini adalah fashion syar’i. Misalnya, banyak komunitas hijabers yang bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di Turki, Russia, Malaysia, Brunei serta negara lainnya, banyak UMKM-UMKM punya produk fashion,” ungkap Tantan Taufik Lubis.

Menurut Tantan, para pengusaha bisnis fashion Muslim Indonesia bisa memanfaatkan potensi yang besar tersebut untuk melebarkan sayap bisnis mereka ke sana.

“Ini bisa jadi sarana kolaborasi yang baik dan strategis, karena Pan Islamisme di Eropa, Afrika dan juga Amerika sedang bangkit. Sehingga kebutuhan untuk menutupi aurat dan berpakaian sesuai syar’i pun sedang tren dan meningkat. Nah, produk sektor fashion punya peluang untuk eksport,” lanjut Tantan.

Lebih lanjut dijelaskan Tantan, selama ini produk fashion kita hanya terdistribusi di negara-negara ASEAN saja. Sementara negara-negara lainnya belum tersentuh, misalnya, Negara-Negara yang tergabung dalam OKI (Organisasi Kerjasama Islam).

“Padahal seharusnya mereka bisa lebih fokus untuk ekspansi di negara-negara anggota OKI lainnya,” ujar Tantan.

Inline dengan hal tersebut, maka Tantan lalu menegaskan bahwa entrepreneur Islam juga harus intens mendorong perkembangan kewirausahaan di negara-negara anggota OKI.

“Aktivitas bisnis bisa menggerakkan anggota-anggota OKI untuk saling menguatkan dan membangun soliditas internal antar sesama anggota dengan hubungan dagang dan politik yang lebih kuat lagi,” demikian Tantan Taufik Lubis, President (OIC) Youth Indonesia.