Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin pada peluncuran Majalah Halal Lifestyle di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (28/4).foto:MySharing.

Gaya Hidup Halal Jadi Tren Global

[sc name="adsensepostbottom"]

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai kehadiran  majalah Halal Lifestyle sudah tepat untuk menjawab kebutuhan gaya hidup halal yang sudah menjadi tren global.

Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin mengatakan, gaya hidup halal (halal lifestyle) kini bukan hanya isu global, tapi sudah menjadi tren global bahkan sudah masuk ke dalam dunia bisnis. “Padahal awalnya, persoalan halal hanyalah diawali dari sebuah kepentingan untuk melindungi umat Islam agar mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thoyyib. Kini halal lifestyle sudah menjadi tren global,” kata Ma’ruf dalam sambutannya pada peluncuran Majalah Halal Lifestyle di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (28/4).

Pada kesempatan ini, Ma’ruf berbagi cerita, bahwa dirinya baru saja menghadiri undangan pemerintah Korea Selatan (Korsel). Korea, menurut dia, sedang demam gaya hidup halal. Ma’ruf mengaku mendapatkan sambutan yang luar biasa dari Gubernur, Menteri Pertanian, dan Menteri Pariwisata Korea. Bahkan, kata Ma’ruf sebuah universitas di Siwon Korea sudah menjadi pusat penelitian halal.

Ma’ruf mengaku  ketika di Korea, dirinya mengunjungi wisata halal bernama ”Hanuel Park,” yang dilengkapi resto-resto halal dan tempat shalat. Ma’ruf pun terpesone dengan area wisata halal tersebut dan mengaku bahwa Indonesia kalah dengan Korea.

”Saya disambut meriah di Korea. Bahkan ada sekitar 500 bendera merah putih menancap di area wisata halal tersebut menyambut saya dan rombongan. Ternyata MUI di Korea  tidak hanya menancapkan halal, tapi juga menancapkan bendera merah putih. Saya berharap MUI bisa mengembangkan halal ke seluruh negara di dunia ini,” ungkap Ma’ruf  disambut tepuk tangan hadirin pada peluncuran majalah Halal Lifestyle.

Terkait wisata halal di Indonesia, kata Ma’ruf, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumatera Utara akan dijadikan pusat wisata halal dunia. Ini sudah ditegaskan oleh pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa sudah ada investor untuk destinasi wisata halal kedua provinsi tersebut. Ma’ruf berharap kedepan juga daerah-daerah lain bisa mengembangkan wisata halal.

”Kehadiran majalah Halal Lifestyle ini pun sudah sangat tepat menjawab kebutuhan halal yang sudah menjadi tren global, tidak hanya makanan dan minuman. Tetapi melebar ke fashion, kosmetika, wisata halal, obat, dan industri keuangan syariah,” pungkas Ma’ruf.

[bctt tweet=”Ma’ruf: NTB dan Sumatera akan dijadikan pusat wisata halal dunia ” username=”my_sharing”]