Indonesia berpotensi menjadi negara pemain besar sukuk di dunia dan mampu bersaing dengan negara-negara Timur Tengah. Terlebih, saat ini, Indonesia tercatat sebagai penerbit sovereign sukuk terbesar di dunia.

“Kita bangga sekarang Indonesia adalah issuer dari sovereign sukuk yang terbesar di dunia,” demikian ujar Menteri Keuangan – Bambang Brodjonegoro.
Menurut Bambang, dalam beberapa kali penerbitan, misalnya, sukuk global terbitan Pemerintah Indonesia selalu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Hal ini menunjukkan bahwa sukuk global memiliki banyak peminat di pasar internasional.
“Global sukuk yang terakhir kita juga punya prestasi yang ditandai dengan oversubscribed yang cukup bagus, harga yang cukup baik, dan yang paling penting sukuk ini sekarang listed di dua perusahaan, satu yang tradisional adalah perusahaan di Singapura, dan yang baru nanti insya Allah adalah perusahaan di Dubai,” lanjut Bambang.
Selain itu, lanjut Bambang, sukuk negara ritel Indonesia juga sudah menjadi salah satu produk yang dicontoh oleh negara-negara lain. Dengan berbagai pencapaian tersebut, Menkeu berharap, sukuk Indonesia dapat bersaing, tidak hanya dengan Malaysia atau sebagian negara di Eropa, tetapi juga langsung berhadapan dengan negara-negara Timur Tengah.
“Harapannya ke depan Indonesia akan menjadi pemain sukuk yang penting di dunia, bersaing tidak hanya dengan Malaysia atau beberapa negara Eropa, tetapi langsung head to head dengan negara-negara di Timur Tengah,” demikian tutup Bambang Brodjonegoro.

