Ini Bedanya Kaum Munafik, Musyrik dan Antiagama dengan Kaum Beriman

Kaum munafik, musyrik dan antigama lebih cinta dunia ketimbang akherat.  Inilah Kajian Tafsir Al Hijri 1 Air Mancur Bogor, Ahad, 02 Februari 2020 dengan narasumber Prof. Dr. KH. Didin Hafiduddin, M.Si..

Ringkasan kajian ditulis oleh Ustaz Willyuddin A.R. Dhani, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bogor Raya. Berikut ringkasan kajiannya.

Ash Shaaffat (37): 58-61

اعوذبالله من الشيطان الرجيم.
بسم الله الرحمن الرحيم.

اَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِيْنَ ۙ .

“Maka apakah kita tidak akan mati?”
(QS. As-Saffat 37: Ayat 58)

اِلَّا مَوْتَتَـنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْن بِمُعَذَّبِيْنَ.

“Kecuali kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan diazab (di akhirat ini)?”
(QS. As-Saffat 37: Ayat 59)

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ.

“Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung.”
(QS. As-Saffat 37: Ayat 60)

لِمِثْلِ هٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعٰمِلُوْنَ.

“Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal.”
(QS. As-Saffat 37: Ayat 61)

Hikmah Yang Dijadikan Pelajaran
1. Dalam kehidupan di dunia terdapat dua kelompok yang sangat berbeda karakter dan perilakunya yakni kelompok kafir (munafik, musyrik dan anti agama) dan kelompok beriman.

2. Sifat orang-orang munafik selalu cenderung berbuat untuk kepentingan dunia dan tolong-menolong untuk berbuat keburukan,sering berpihak kepada golongan kafir, dan orang-orang yang berperilaku menyimpang, beraqidah menyimpang (sesat). Tidak sepenuh hati meyakini akan hukuman dari Allah, bahkan banyak pula yang tidak beriman kepada balasan kehidupan akhirat. Walaupun mereka diancam dengan siksaan akhirat sekalipun, mereka tetap cenderung kepada keburukan. Sifat mereka diantaranya dijelaskan oleh Allah di QS. 9:67-69

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍ ۘ يَأْمُرُوْنَ بِا لْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْ ۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ.

“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.”. (QS. At-Taubah 9: Ayat 67).

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتِ وَا لْـكُفَّارَ نَارَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَـعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ ۙ .

“Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal,”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 68)
Allah SWT berfirman:

كَا لَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَا نُوْۤا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَا لًا وَّاَوْلَادًا ۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَا قِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَا قِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَا قِهِمْ وَخُضْتُمْ كَا لَّذِيْ خَاضُوْا ۗ اُولٰٓئِكَ حَبِطَتْ اَعْمَا لُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَا لْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
kallaziina ming qoblikum kaanuuu asyadda mingkum quwwataw wa aksaro amwaalaw wa aulaadaa, fastamta’uu bikholaaqihim fastamta’tum bikholaaqikum kamastamta’allaziina ming qoblikum bikholaaqihim wa khudhtum kallazii khoodhuu, ulaaa`ika habithot a’maaluhum fid-dun-yaa wal-aakhiroh, wa ulaaa`ika humul-khoosiruun

“(keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 69)

jangan sampai diri kita dan keluarga kita terjerumus dalam golongan orang munafik Click To Tweet

Maka, jangan sampai diri kita dan keluarga kita terjerumus dalam golongan orang munafik.

3. Sifat dan karakter orang mukmin adalah orang-orang yang selalu berani menegakkan kebenaran, berwala’ (setia,saling tolong menolong terhadap sesama orang beriman, melaksanakan amar ma’ruf, nahi munkar, menegakkan sholat, menunaikan zakat, banyak berinfak, bersedekah, dan selalu berbuat baik (taat kepada Allah dan Rasul-Nya). QS. 9:70-71.

وَا لْمُؤْمِنُوْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۘ يَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اُولٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ.

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah swt. Sungguh, Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 71)

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍ ۗ وَرِضْوَا نٌ مِّنَ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ.

“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di Surga ‘Adn. Dan keridaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.”
(QS. At-Taubah 9: Ayat 72)

Semoga Allah jadikan kita sebagai orang-orang yang beriman yang istiqomah dalam keimanan dan ketakwaan Click To Tweet

Semoga Allah jadikan kita sebagai orang-orang yang beriman yang istiqomah dalam keimanan dan ketakwaan. Aamiin

4. Orang-orang yg beriman dijanjikan Allah akan mendapatkan kenikmatan dan kemenangan yang agung