Inilah bedanya lembaga keuangan syariah. Koperasi Baytul Ikhtiar (BAIK) di Bogor bersama anggota dan nasabahnya membaca Asmaul Husna bersama, sambut Ramadhan.

Tidak sekadar bisnis, tapi memberdayakan, itu bedanya lembaga keuangan syariah. Salah satunya yang dilakukan oleh Koperasi BAIK, LKMS dengan model pemberdayaan kelompok ala Gameen Bank ini baru-baru ini mengadakan pembacaaan Asmaul Husna bersama di salah satu cabangnya, yaitu Cabang Tamansari, Kota Bogor.
Bedanya Lembaga Keuangan Syariah
Konteksnya adalah pemberdayaan, diperlukan pendampingan kepada masyarakat yang digarap. Acara ini pun termasuk dalam agenda pendampingan yang rutin dilakukan oleh Koperasi BAIK. Bedanya lembaga keuangan syariah dengan konvensional justeru terletak di sini salah satunya, ada kegiatan pendampingan yang berada di luar konteks keuangan, namun masih dalam satu kerangka pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Pendampingan seperti ini juga digunakan untuk penguatan basis layanan Koperasi BAIK dan juga lebih mengenalkan syiar Koperasi BAIK.
Dari siaran pers yang diterima MySharing (25/5), membaca Asmaul Husna adalah satu bagian dalam kegiatan Lintas Majlis di wilayah Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor pada Sabtu lalu (23/5). Tamansari sendri, merupakan wilayah pertama kali Koperasi BAIK beroperasi. Saat itum, diawali dari 40 orang anggota, sekarang Cabang Tamansari sudah menjangkau 5 kecamatan, 14 desa, 230 majlis/rembug dan melayani 3492 anggota (data April 2015)
Mempererat Tali Silaturahmi
Kegiatan dengan tema “Mempererat Tali Silaturahim dan Menyambut Datanya Bulan Suci Ramadhan 1436H” ini bertujuan mempererat tali silaturahim antaranggota, staff, aparat dan tokoh masyarakat. Sekaligus menjadi motivasi seluruh keluarga besar Koperasi BAIK untuk memegang teguh nilai-nilai kejamaahan. Nah, ini juga bedanya lembaga keuangan syariah dengan yang konvensional.
Pembacaaan Asmaul Husna dibacakan bersamaan oleh seluruh anggota Koperasi BAIK cabang Tamansari untuk wilayah Desa Sukaluyu dan Desa Sukaresmi serta para hadirin lainnya. Diharapkan, dengan pembacaan Asmaul Husna menjadi semangat terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Juga ada tutorial hijab, penampilan marawis dan qosidah dari anggota Koperasi BAIK wilayah cabang Tamansari, pemilihan majlis/kelompok terbaik diwilayah Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, dengan adanya penampilan marawis dan qosidah, diharapkan lebih membuka lagi kegiatan anggota untuk syiar yang salah satunya dengan kesenian tadi, sebagai acara inti adalah tausyiah yang akan disampaikan oleh KH. Andi Gholib.
Sekitar 250 orang hadir dalam acara ini, yang terdiri dari 200 orang anggota dan 50 orang perwakilan staff, Serta tokoh masyarakat, diperkirakan bahkan akan lebih dari 300 orang yang menghadiri acara tersebut.
Disiplin Berpuasa, Disiplin Menabung
Dalam sambutanya Ketua Dewan Pengawas Koperasi BAIK, Bapak Ahmad Choliq Hafidz mengajak kepada seluruh anggota untuk lebih berdisiplin karena itu juga yang menjadi nilai-nilai dalam berpuasa, disampaikan pula untuk memaknai ikrar anggota Koperasi BAIK, dan bijaksana dalam menggunakan fasilitas yang sudah atau akan diberikan dengan tepat jumlah, tepat waktu dan tepat guna juga lebih giat dalam menabung.
Adapun kegiatan lain yang menyontohkan bedanya lembaga keuangan syariah dengan konvensional adalah khitanan masal bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan yatim, kegiatan rutin Koperasi BAIK ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkemampuan dari segi materi untuk menjadi donatur.
Dalam perjalananya Koperasi BAIK, menjangkau 6 kota/kabupaten, 48 kecamatan, 247 desa, 2.086 majlis/rembug dan 32.478 anggota dengan PAR/NPL 0,12% (data April 2015). Ini berkat kerjasama seluruh keluarga besar Koperasi BAIK dan didukung oleh seluruh stakeholder, yang sangat membantu selama ini.


