Jumlah Investor di Pasar Modal Naik 20%

[sc name="adsensepostbottom"]

Kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun, jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat di tahun ini.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat dari sisi data operasional Perusahaan, total aset yang tercatat di C-BEST (per akhir November 2015) mengalami penurunan sekitar 9% dari tahun sebelumnya, dari Rp 3.152,07 triliun menjadi Rp 2.879,18 triliun pada periode yang sama tahun 2014, sebagai imbas atas penurunan IHSG. Meski demikian, jumlah Efek yang terdaftar di KSEI per akhir November 2015 meningkat dari tahun sebelumnya dari 1.240 Efek menjadi 1.310 Efek.

Sementara, dari sisi perkembangan jumlah investor per 22 Desember 2015 naik sekitar 20% dari tahun sebelumnya. Saat ini terdapat 432.571 orang investor. “Tahun ini banyak pengembangan yang sedang dan telah KSEI laksanakan. Seluruhnya merupakan wujud dari dukungan KSEI terhadap pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia, serta yang paling penting adalah untuk memberikan kenyamanan bagi investor karena ini dapat menarik calon investor baru,” kata Direktur Utama KSEI Margeret Tang pada acara pembukaan perdagangan, Rabu (23/12). Baca: Bangun Kepercayaan Investor, OJK Susun Strategi

Kemudahan untuk melakukan transaksi pasar modal didukung KSEI dengan menambah jumlah Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) menjadi sembilan bank, dari sebelumnya enam bank, dengan dua diantaranya adalah bank syariah. Dengan semakin banyak dan beragamnya Bank Administrator RDN ini akan memudahkan investor dalam melakukan investasi di pasar modal karena investor dapat memilih bank yang terdekat dan dinilai dapat memberikan layanan jasa terbaik.

Mulai periode ini, seluruh Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI pun wajib turut serta mengembangkan sinergi Fasilitas AKSes dengan jaringan yang dimiliki masing-masing bank. Total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor melalui kerjasama KSEI dengan sembilan bank Administrator RDN diperkirakan sekitar 17.000 kantor cabang dan 88.000 ATM. Baca: Tips Investasi Saham Bagi Investor Pemula

Terobosan pada perluasan sinergi Fasilitas AKSes dengan perbankan juga diwujudkan KSEI pada awal 2015 melalui kerjasama dengan Bank Permata dan Trimegah Securities untuk penyediaan pilot project fasilitas instruksi penarikan dana nasabah melalui ATM. Peluncuran fasilitas tersebut menjadikan sinergi jaringan perbankan dengan Fasilitas AKSes menjadi selangkah lebih maju dengan tujuan memberikan kemudahan bagi investor untuk menarik dana yang ada di RDN, yang instruksinya selama ini disampaikan melalui sarana lain seperti mesin fax.