Kadin dan BEI Bersinergi Tingkatkan Jumlah Investor

[sc name="adsensepostbottom"]

Kadin dan BEI bersinergi untuk meningkatkan pemahaman pasar modal dan penciptaan investor.

pestareksadanaDalam rangka mendorong peranan perusahaan Indonesia untuk listing di bursa dan meningkatkan jumlah investor baru, Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani pada pembukaan Pesta Reksa Dana 2016 yang digelar di Main Hall BEI, Rabu (27/1).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan, ada banyak pemikiran di perusahaan bahwa untuk go public di bursa susah dan mahal. “Nah, tugas bursa adalah untuk memberi pemahaman ke mereka bahwa go public itu simpel, mudah dan tidak mahal,” kata Tito saat ditemui usai pembukaan Pesta Reksa Dana 2016, Rabu (27/1).

Ia menambahkan ada dua hal yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah disepakati antara Kadin dan BEI. Pertama, mengadakan coaching clinic di berbagai daerah untuk meningkatkan pemahaman tentang pasar modal. Kedua, membentuk inkubator di setiap provinsi.

“Kadin akan menyiapkan anggotanya dan bursa akan memberi coaching clinic pelatihan di berbagai daerah. Targetnya mulai Juli satu bulan satu daerah. Lalu, kami akan bikin inkubasi untuk mendidik perusahaan di setiap provinsi dengan memperkenalkan lawyer dan administrasi legal (untuk listing di bursa), sehingga pada saatnya mereka sudah siap. Mulai April inkubasi akan dibangun satu setiap bulan di setiap provinsi,” ungkap Tito.

Sementara, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menuturkan, dengan hadirnya coaching clinic pasar modal di beberapa daerah diharapkan jumlah investor pun akan bertambah. “Kuncinya sosialisasi terus menerus mengenai manfaat dan risiko dari investasi dan memberi penekanan bahwa investasi di pasar modal bukan untuk jangka pendek, tapi jangka menengah dan panjang,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan setidaknya akan ada tiga perusahaan anggota Kadin yang akan listing di bursa pada semester II 2016. “Tiga perusahaan ini asetnya sudah ratusan miliar. Ada yang asetnya Rp 300 miliar, Rp 900 miliar dan hampir Rp 1 triliun,” katanya, namun enggan mengungkapkan lebih lanjut tentang identitas tiga perusahaan tersebut.

[bctt tweet=”Setidaknya ada 3 anggota Kadin yang akan listing di bursa pada semester II 2016″ via=”no”]