Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri berbasis Pertanian akan didirikan di Riau.
Kementerian Agama terus menggalakkan pengembangan madrasah vokasional. Salah satunya akan segera hadir di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Di sana, Kementerian Agama akan mulai mengembangkan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) berbasis Pertanian.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan mengatakan, MAKN ini rencananya akan mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2018/2019. MAKN Rokan Hulu Riau pun akan menjadi salah satu prototype MAKN di Indonesia.
“Kementerian Agama berkomitmen mengembangkan madrasah kejuruan berbasis Ma’had. MAKN Rokan Hulu ini merupakan salah satu prototype MAKN dari 5 MAKN yang ada di Indonesia,” katanya dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Rabu (5/7).
MAKN Rokan Hulu berdiri di atas lahan seluas 13 hektar yang berada di tengah hutan kelapa sawit. Lahan ini merupakah hibah masyarakat kepada Kemenag. Nur Kholis mengatakan, pendirian MAKN ini bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan menengah di Provinsi Riau.
Ia berharap, madrasah terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan berbasis keunggulan lokal yang tidak hanya fokus pada ilmu teori saja. Lebih dari itu, madrasah juga harus dapat mengedepankan praktek dan implementasi. “Pendidikan tidak hanya fokus pada dimensi ilmu teori saja, tetapi juga harus berdimensi praktek,” jelas Nur Kholis.
Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, ia pun berjanji akan mengalokasikan anggaran pembangunan Unit Madrasah Negeri Baru melalui skema Surat Berharga Syariah Negara. SBSN telah menjadi salah satu alternatif instrumen pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah. Di tahun ini skema pembiayaan SBSN direncanakan akan membiayai 32 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di seluruh Indonesia.