Chief Financial Officer dan Direktur Danamon - Vera Eve Lim (kanan) dalam acara Paparan Kinerja Semester I 2016 di Jakarta (26/7/2016)

Laba Bersih Danamon Rp 1,7 Trilun, Naik 38% Dibanding Tahun Lalu

[sc name="adsensepostbottom"]

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) hari ini (26/6/2016) di Jakarta mengumumkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,7 triliun pada semester pertama 2016, atau tumbuh 38% dibandingkan Rp 1,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Chief Financial Officer dan Direktur Danamon - Vera Eve Lim (kanan) dalam acara Paparan Kinerja Semester I 2016 di Jakarta (26/7/2016)
Chief Financial Officer dan Direktur Danamon – Vera Eve Lim (kanan) dalam acara Paparan Kinerja Semester I 2016 di Jakarta (26/7/2016).

“Inisiatif-inisiatif yang kami implementasi tahun lalu mulai menunjukkan hasil. Hal ini tercermin dalam pertumbuhan laba bersih. Hasil ini merupakan bukti nyata dari upaya Danamon dalam membangun pondasi kuat untuk pertumbuhan lebih lanjut, sejalan dengan komitmen kami untuk meneruskan kualitas layanan yang baik kepada nasabah pada ulang tahunnya yang ke-60,” demikian diungkapkan Chief Financial Officer dan Direktur Danamon – Vera Eve Lim dalam acara Paparan Kinerja Semester I 2016 di Gedung Menara Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan.
Vera Eve Lim menambahkan, Danamon kini juga sedang memperkuat aksesibilitas layanan dan variasi produk.

“Jaringan sales and distribution kami mulai terbentuk dan nasabah sudah mulai merasakan manfaat dari layanan terintegrasi yang memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” jelas Vera.

Menurut Vera, Peningkatan dalam kualitas layanan tercermin dari pencapaian Danamon yang menerima predikat peringkat pertama untuk Service Quality berdasarkan survei Roy Morgan dan peringkat ketiga untuk layanan di Cabang pada survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) yang dilaksanakan Marketing Research Indonesia (MRI) dan Infobank Institute.

Vera lalu menegaskan, bahwa kenaikan laba Danamon adalah mencerminkan peningkatan efisiensi. Faktanya, Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) Danamon tumbuh 15% menjadi Rp 4,6 triliun di semester pertama tahun 2016 dibandingkan setahun sebelumnya. Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) di semester pertama tahun 2016 tercatat sebesar 48,5% dibandingkan 54,7% di semester pertama tahun 2015.

“Hal ini didorong oleh peningkatan efisiensi yang berkelanjutan. Biaya operasional di semester pertama tahun 2016 turun 7% dibandingkan satu tahun sebelumnya menjadi Rp 4,3 triliun,” demikian Vera Eve Lim – CFO Danamon.