Pesona industri keuangan syariah tak hanya menarik minat sejumlah negara untuk menerbitkan sukuk. Negara kecil di Eropa, Liechtenstein pun mulai melirik industri wealth management syariah.

Namun, berbeda dengan negara-negara di atas, Liechtenstein memilih untuk berkonsentrasi pada wealth management syariah. Chairman Financial Market Authority Liechtenstein, Philipp Roth-Cuony, mengatakan sekarang pihaknya pun sedang mengeksplor pengubahan aturan hukum dan pajak untuk memfasilitasi wealth management syariah. “Sepertinya cukup mudah untuk mengkombinasikan prinsip keuangan syariah dengan standar negara Barat. London, Luxembourg dan yang lainnya telah melakukan itu, jadi seharusnya kami tak menemui hambatan,” kata Roth-Cuony, kepada Reuters, Jumat (10/10).
Bank terbesar di Liechtenstein, Liechtenstein Global Trust (LGT) pun telah memiliki koneksi di Timur Tengah melalui kantor cabangnya di Bahrain dan Dubai. “Kami berharap investor dan pebisnis Timur Tengah dan Asia menyadari upaya kami ini, sehingga mampu membangun hubungan yang lebih kuat nantinya,” kata Anggota Kerajaan Liechtenstein, Pangeran Michael. Baca: Mengenal dan Memanfaatkan Islamic Wealth Management
Sebuah konferensi keuangan syariah pun akan digelar di Liechtenstein pada 28 Oktober 2014 dengan mengundang sejumlah akademisi syariah dan perwakilan dari Islamic Financial Services Board (IFSB) International Islamic Financial Market. Roth-Cuony menuturkan jika pihaknya sukses dalam membangun pasar keuangan syariah di negaranya, maka ia akan bergabung dengan IFSB. Jika rencana itu terealisasi, maka Liechtenstein akan menjadi negara kedua di Eropa yang menjadi anggota IFSB setelah Luxembourg.
Profesor Hukum University of Liechtenstein, Dirk Zetzsche, mengungkapkan sebuah gugus kerja yang terdiri dari pembuat kebijakan dan asosiasi akan dibentuk untuk memfasilitasi keuangan syariah di negara itu. University of Liechtenstein pun mempertimbangkan untuk melakukan penelitian akademis mengenai keuangan syariah. “Bentuk studi seperti efisiensi biaya dan orientasi etika pada struktur intermediari yang sering digunakan dalam keuangan syariah,” ujar Zetzsche.
Pada Desember 2013 setidaknya ada 119 perusahaan manajemen aset di Liechtenstein dengan aset 31,3 miliar dolar AS. Jumlah aset tersebut tumbuh 26,6 persen dari tahun sebelumnya.

