Sebuah prestasi membanggakan telah diraih seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program studi S2 Jurusan Tafsir di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Muchammad Wachid Romadlon, Lc., yang berasal Purworejo Jawa Tengah, berhasil meraih predikat Mumtaz (Cumlaude) dalam sidang terbuka tesis yang diajukannya berjudul “Tarjihat Ibn `Adil fi Tafsirihi (al-Lubab fi Ulumil Kitab) min Awwali Surati Yunus ila Akhiri Surati an-Nahl, Dirasah wa Jam`”.

Deretan para penguji pada sidang terbuka tersebut adalah; Prof. Dr. Zaki Muhammad Abu Sari` (Guru Besar Tafsir Fakultas Dirasat Islamiyyah Universitas Al-Azhar), dan Prof. Dr. Hasanin Abdul Fatah (Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar). Hadir pula kedua pembimbing si mahasiswa, Prof. Dr. Husein Muhammad Ibrahim dan Prof. Dr. Muhammad Shalah Syaddad, keduanya adalah Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo.
Wachid Romadlon berhasil mempertahankan tesis yang diajukannya dengan sangat baik di hadapan para penguji selama lebih dari 2 jam. Hingga akhirnya para dewan penguji secara sepakat meluluskan dan menganugerahkan gelar Master Tafsir kepada Wachid Romadlon dengan predikat Mumtaz (Cumlaude).
Turut hadir menghadiri sidang terbuka tersebut para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, terutama dari Kekeluargaan Kelompok Studi Walisongo (KSW) di Mesir.

