Malaysia akan menjadi tuan rumah Konferensi Industri Halal tingkat Wolrd Halal Summit (WHS) yang akan digelar pada 30 Maret- 4 April 2015 mendatang.

Menteri MITI, Datuk Seri Mustapa Mohamed, menyatakan, konferensi yang akan menyatukan pasar global ini akan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre pada 30 Maret-4 April 2015. Pertemuan enam hari merupakan kerjasama antara Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Halal Industry Development Corporation (HDC) dan Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia/Jakin).
Ia menegaskan, bahwa forum halal ini dilakukan dengan tujuan tunggal, yaitu untuk mengoptimalkan potensi halal dalam skala global. “Ini merupakan pameran halal terbesar dan terintegritas. Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) akan menjadi puncak World Halal Summit,” kata Mustapa, seperti dilansir dari laman Halal Focus Senin (16/3).
Menurutnya, visi World Halal Summit (WHS) adalah menjadi pasar halal global yang terpadu. Perpaduan dari sebuah pameran dagang halal bertujuan untuk mengintegrasikan semua potensi dalam pengembangan dan promosi industri halal global. “Kami bermaksud membangun industri halal termasuk mengembangkan industri perbankan syariah,” ujarnya.
Pada konferensi ini, lanjutnya, akan menampilkan 80 pembicara berpengaruh untuk memetakan perkembangan halal global di masa depan. Selain itu, juga melibatkan partisipasi lebih dari 1.000 perwakilan dari 50 negara. Mereka akan menampilkan industri halal, dan industri seperti lembaga sertifikasi halal, ulama dan akademisi. The International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Universitas Teknologi MARA (UiTM) akan bergabung sebagai mitra the World Halal Summit.
World Halal Summit (WHS) menyiapkan 640 stand dari 590 perusahaan yang akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak halal global. Menurut Mustapa, 55 persen peserta lokal dan 45 persen pelaku bisnis international.”45 persen itu dari 20 negara, dan akan dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak,” kata Mustapa.

