Mandiri Investasi mempertimbangkan memperluas pemasaran ke Singapura.

Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) memfokuskan pemasaran Mandiri Global Sharia Equity Dollar kepada nasabah institusi. Namun, tak menutup pula bagi nasabah ritel yang ingin memanfaatkan produk tersebut sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga.
Direktur Utama Mandiri Investasi Muhammad Hanif mengatakan, untuk pemasaran Mandiri Global Sharia Equity Dollar sekarang pihaknya terkonsentrasi pada nasabah institusi. “Terutama nasabah yang memiliki dana denominasi dolar AS, seperti perusahaan asuransi jiwa dimana mereka punya kewajiban dalam dolar AS,” katanya, Rabu (30/11).
Ia menambahkan, appetite investor, baik institusi maupun individu, untuk produk tersebut pun cukup baik. “Kami menilai nasabah banyak yang membutuhkan instrumen investasi dolar AS baik institusi maupun individu. Minatnya sudah ada, walau institusi masih wait and see dan untuk nasabah ritel kami belum pasarkan sendiri, maka justru momentum kerja sama dengan Citi yang diharapkan,” jelas Hanif.
Kendati saat ini sebagian besar nasabah Mandiri Global Sharia Equity Dollar adalah nasabah institusi, Hanif menuturkan produk ini juga dapat dibeli oleh nasabah individu. “Kami melihat untuk individu ini bisa dimanfaatkan sebagai bagian perencanaan keuangan, misalnya untuk menyekolahkan anak ke luar negeri yang tentu menggunakan mata uang asing,” tukasnya.
Di sisi lain, pihaknya pun kini sedang mempertimbangkan untuk memasarkannya ke Singapura. “Kami juga sedang berpikir karena kami punya kantor subsidiary di Singapura, maka kami lihat karena produk ini adalah portofolionya global maka ini bisa ditawarkan ke agen kami yang ada di Singapura,” cetus Hanif.

