Mengapa Kita Perlu Berinvestasi ?

[sc name="adsensepostbottom"]

Meskipun zaman sudah modern, Ternyata masih banyak masyarakat yang kurang menyadari akan pentingnya menyimpan dana bagi masa depan atau yang dinamakan dengan investasi.

Apalagi, mereka yang hidup di kota besar seperti Jakarta memiliki perilaku konsumtif sehingga mengesampingkan kebutuhan investasi bagi masa depan.

Memang tidak mengherankan, apabila kehidupan masyarakat di perkotaan besar cenderung konsumtif bahkan ada yang bertanya kepada tim redaksi kami apakah melakukan investasi itu harus? Apakah hukumnya wajib? Emang kenapa sih kalau enggak investasi?

Sebenarnya sih terdapat banyak alasan mengapa kita perlu berinvestasi. Anda tentu memiliki tujuan-tujuan dalam hidup Anda, yang membutuhkan uang untuk mewujudkannya, seperti untuk berlibur beberapa tahun mendatang, melanjutkan kuliah Anda ke jenjang yang lebih tinggi, melaksanakan kegiatan ibadah haji, mempersiapkan biaya sekolah anak Anda nanti, membeli aset yang Anda inginkan, atau bahkan mempersiapkan dana pensiun untuk hari tua nanti.

“How many millionaires do you know who have become wealthy by investing in savings accounts? I rest my case.”– Robert G. Allen (Author of The One Minute Millionaire)

Orang kaya sekalipun masih perlu berinvestasi untuk melindungi asetnya dari penurunan nilai akibat inflasi. Tentunya, kepentingan untuk berinvestasi akan semakin tinggi bagi mereka yang hidupnya bergantung pada gaji bulanan. Saat ini masyarakat kita lebih akrab terhadap dengan tabungan atau deposito. Padahal jika kita menempatkan uang kita ke tabungan atau deposito hasil yang akan diperoleh TIDAK AKAN SEBANDING dengan kenaikkan berbagai kebutuhan hidup dimasa depan.

Seperti alasan mengapa perlu berinvestasi yang telah kami sebutkan diatas dimana setiap orang akan melalui tahap siklus hidup yang sama yaitu diawali dengan dilahirkan, belajar berjalan, bersekolah, kuliah, bekerja, lalu memasuki siklus berumah tangga, kemudian memiliki anak, menyekolahkan anak, dan pensiun. Semua tahap tersebut tentu memerlukan uang yang tidak sedikit.

Melalui ilustrasi di atas, dapat dilihat bahwa investasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun panjang kita. Bahkan jika dilakukan sejak dini, hanya dengan mengalokasikan sebagian kecil dari gaji bulanan kita, berinvestasi akan terasa ringan karena kita tidak perlu mengubah gaya hidup secara drastis.

Semua kebutuhan hidup tersebut tanpa disadarai akan menjadi GEMPA BUMI di masa depan bagi kehidupan finansial rekan-rekan sekalian apabila tidak dipersiapkan sedini mungkin. JIka hanya mengandalkan gaji sebagai karyawan, kemungkinan tidak akan cukup, apabila hanya ditabung saja atau di depositokan bagi hasil yang diperoleh tidak akan mampu mengikuti cepatnya kenaikkan harga kebutuhan hidup yang disebabkan oleh INFLASI. Sehingga rekan-rekan harus mencari solusi lain untuk dapat memberikan rasa Financial freedom dimasa mendatang yaitu dengan memulai investasi sejak dini.

Setelah memahami hal tersebut, pertanyaannya berikutnya yang mungkin menghampiri anda adalah: jenis investasi apa yang terbaik? Saat ini, sudah terdapat banyak ragam investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, jangka waktu, serta profil risiko anda. Mulai dari emas, surat utang negara syariah (sukuk), saham syariah, hingga Reksa Dana syariah, semuanya berpeluang menjadi pilihan investasi terbaik ya tentunya disesuaikan dengan profile resiko rekan-rekan sekalian.

Melalui berbagai instrumen investasi yang telah kami sebutkan diatas maka yang terjadi adalah UANG BEKERJA UNTUK KITA bukan sebaliknya dimana kita yang tergopoh-goph untuk mencari uang.