online trading saham syariah

Mengenal Online Trading Saham Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

online trading saham syariah

IPOT Syariah Jadi Pionir

Indo Premier Securities membuat tonggak baru dalam perdagangan saham di Indonesia dengan meluncurkan fitur perdagangan online (online trading) syariah pada bulan September 2011. Setelah Indo Premier Online Trading (IPOT) memperoleh sertifikasi syariah, dua perusahaan sekuritas lainnya menyusul.

Koordinator Social Media Indo Premier Securities, Riri Sulinantri, mengatakan keputusan Indo Premier Securities untuk mengembangkan bisnis IPOT Syariah muncul karena adanya demand dari para investor. Riri menceritakan banyak calon investor yang menyatakan minatnya bertransaksi saham, tetapi terbentur dengan masalah kesyariahannya. “Kami tidak melakukan riset pasar, tapi memang dari calon nasabah yang mau join kebanyakan bertanya, bagaimana ya takutnya ga halal? Jadi memang karena ada demand,” cetus Riri.

Ia menambahkan Indo Premier Securities telah cukup lama mempertimbangkan pengembangan bisnis online trading syariah dengan melakukan sounding ke DSN MUI satu tahun sebelum pengajuan resmi. Baru ketika akhirnya yakin dengan potensi bisnis online trading syariah, Indo Premier Securities segera mengajukan sertifikasi syariah ke DSN dan mengurus segala persiapan yang diperlukan, seperti investasi sistem online trading reguler yang diupgrade untuk memenuhi ketentuan mekanisme perdagangan sesuai syariah.

Perusahaan sekuritas itupun kemudian memperoleh sertifikasi online trading syariah dalam waktu 6 bulan dan mencatatkan dirinya sebagai pionir online trading syariah di tanah air. Riri menuturkan pihak Indo Premier Securities pun melakukan pengembangan dan maintenance online trading syariah secara mandiri demi menjaga keamanan data investor dan efisiensi.

Riri menjelaskan pada aplikasi IPOT Syariah ini terpampang seluruh saham yang terdaftar di BEI, tetapi saham non syariah akan diberi tanda berupa coretan merah. Setiap investor yang mengklik saham non syariah dalam aplikasi tersebut akan memperoleh pop up message bahwa saham tersebut tidak termasuk kategori saham syariah, sehingga setiap transaksi yang dilakukan akan terproteksi dan sesuai dengan mekanisme perdagangan syariah. Untuk memproteksi dari serangan hacker IPOT Syariah pun menggunakan security socket layer (SSL) demi menjaga keamanan transaksi investor. Setiap investor juga akan diberi username dan PIN untuk masuk dalam aplikasi trading.

Di sisi layanan IPOT Syariah menyediakan fitur chatting pada aplikasi jika investor ingin bertanya tentang analisa teknis maupun fundamental. Riri menambahkan investor juga bisa bertanya melalui Yahoo! Messenger, telepon ke call center, mengirim email atau melalui forum sosial media. “Di aplikasi kita juga punya charting perkembangan saham sejak IPO, ada market info data dari BEI dan harga saham. Setiap hari sebelum jam 09.30 WIB kami memberi technical corner rekomendasi beli saham apa,” jelas Riri.

Riri menerangkan bagi calon investor yang tertarik bertransaksi lewat online trading syariah dapat mengunduh formulir pembukaan akun lewat website Indo Premier, kemudian melengkapinya dengan dokumen KTP dan NPWP melalui pos. Dengan investasi awal sebesar Rp 100 ribu yang ditawarkan oleh IPOT Syariah, investor pun dapat langsung bertransaksi di pasar modal syariah.