Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tidak khawatir terhadap pelayanan makanan di pesawat terbang, karena sudah bersertifikasi halal.
Masyarakat tidak perlu ragu dan cemas dengan sajian makanan di pesawat Garuda Indonesia dan Batik Air. Karena layanan makanan di kedua masyakapai tersebut sudah diperiksa Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Utara (Sulut), dan telah diberi label halal oleh MUI.
Demikian diungkapkan Ketua MUI Sulut, KH. Abdul Wahab Abdul Gafur pada silaturahmi tokoh Islam dan pimpinan organisasi Islam se-Sulut, Manado, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/3).
”Kami meminta masyarakat tidak perlu ragu dan cemas terhadap layanan konsumsi di beberapa penerbangan dari Menado, karena semuanya halal bersertifikasi MUI,” kata Abdul.
Abdul mengatakan, ada keraguan dari masyarakat Muslim terhadap layanan konsumsi di atas pesawat, namun MUI telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap perusahaan penyedian makanan dan dinyatakan halal. ”Perusahaan penyedian makanan tersebut sudah kami datangi dan memeriksa secara intensif, baik masalah kelahalalan dan kebersihannya. Selain itu juga pekerja diperusahaan tersebut adalah Muslim,” tegas Abdul.
MUI, lanjut dia, sudah mengeluarkan label halal kepada lima ratusan perusahaan makanan di daerah Manado, termasuk penyediaan makanan di pesawat Garuda Indonesia dan Batik Air yang melayani penumpang dari Bandara International Sam Ratulangi Manado.
[bctt tweet=”Ada keraguan Muslim terhadap layanan konsumsi di atas pesawat “]
Ke-lima ratusan perusahaan tersebut meliputi, bisnis usaha penyedia makanan (ketering), rumah makan, perusahaan ikan dan makanan ringan, seperti roti dan lainnya.