Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melakukan edukasi keuangan bagi 250 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan mengusung tema “ Perencanaan Keuangan dan Kewirausahaan Bagi TKI,” di kota Tokyo, Jepang.
Kegiatan edukasi keuangan bagi TKI di Tokyo ini dihadiri oleh Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sri Rahayu Widodo, General Manager BNI Tokyo, Afien Juni Yahya, dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.
Rangkaian acara ini merupakan implementasi cetak biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2015, khususnya Pilar Pertama yaitu Edukasi dan Kampanye Nasional Literasi Keuangan.
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengatakan, ajang khusus di Tokyo ini bertujuan untuk memperkenalkan OJK , Lembaga Jasa Keuangan (LJK), serta produk dan jasa keuangan sesuai kebutuhan di bidang perbankan, perasuransian, lembaga pembiayaan,dana pensiun, pasar modal, dan pegadaian, seperti memanfaatkan jasa remitensi perbankan.
“Saat ini, ekonomi Jepang bergerak di bidang Industri manufaktur yang merupakan kekuatan negara Jepang. Produk industri Jepang telah tersebar ke berbagai pelosok dunia. Banyaknya industri potensial di negeri Sakura ini membuka lapangan pekerjaan untuk warga negara asing untuk bekerja di Jepang, tak terkecuali TKI,” kata Tribuana dalam keterangan tertulis yang diterima MySharing, Selasa (26/5).[su_pullquote align=”right”]”Peningkatan jumlah kiriman uang di tahun 2013 sebesar Rp 3 Triliun menjadi Rp 4,6 Triliun di tahun 2014 diiringi dengan peningkatan Fee Based Income sebesar 54%”[/su_pullquote]
Ia menuturkan, seiring dengan bertambahnya jumlah penempatan TKI di Jepang, berdampak juga pada transaksi remitansi dari Jepang ke Indonesia melalui BNI. Peningkatan jumlah kiriman uang di tahun 2013 sebesar Rp 3 Triliun menjadi Rp 4,6 Triliun di tahun 2014 diiringi dengan peningkatan Fee Based Income sebesar 54%. Dengan dukungan 2 Cabang di Jepang yaitu di Tokyo dan Sub Branch Osaka, BNI akan terus membantu TKI dalam melakukan remitansi ke Indonesia.
General Manager BNI Tokyo Afien Juni Yahya mengatakan, dalam dalam rangka memenuhi kebutuhan TKI di Jepang, BNI memberikan kemudahan dalam layanan kiriman uang ke Indonesia. BNI menawarkan 3 sarana yaitu transfer melalui BNI Tokyo (Direct Transfer), transfer melalui Kantor Pos di Jepang (Genkin Kakitome) dan Express Transfer. Khusus Express Transfer pengirim di Jepang dapat melakukan kiriman melalui ATM dan Internet Banking Bank di Jepang serta transfer. “BNI berkominten untuk memenuhi kebutuhan perbankan TKI di Jepang. Dengan sistem dan pelayanan prima, kami harapkan BNI menjadi sabahat TKI yang baik di Jepang,” pungkas Afien.