Securities and Exchange Commission of Pakistan telah mengesahkan peraturan penerbitan sukuk. Langkah tersebut pun dinilai akan dapat lebih mengembangkan pasar modal syariah dan memfasilitasi penghimpunan dana melalui produk keuangan syariah.
Dalam pernyataan resmi Securities and Exchange Commission of Pakistan, sebagaimana dikutip dari The Express Tribune, Senin (9/2), pasar modal syariah menjadi salah satu unsur penting dalam pengembangan industri pasar modal. Pasar modal syariah dinilai memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Pakistan.
Saat ini sukuk di Pakistan sebagian besar diterbitkan melalui metode private placement di bawah peraturan Companies Ordinance 1984 pasal 120. Selain itu, belum ada lagi peraturan lainnya yang memuat struktur dan penerbitan sukuk. Karena itulah, Securities and Exchange Commission of Pakistan mengeluarkan aturan baru mengenai penerbitan sukuk.
Peraturan baru tersebut memuat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum menerbitkan sukuk dan kriteria penerbit sukuk. Diantaranya adalah penerbit sukuk harus memiliki peringkat investasi minimal BBB- dan tidak memiliki pinjaman yang telah melewati batas waktu. Baca Juga: Pembiayaan Musyarakah Meningkat di Pakistan
Selain itu, dalam setiap penerbitan sukuk juga harus ada dewan pengawas syariah yang memastikan struktur sukuk sesuai dengan prinsip syariah Sementara, sebagai bentuk transparansi setiap penerbitan sukuk yang diumumkan ke publik harus disertai dengan prospektus, sedangkan penerbitan melalui metode private placement disertai dengan memorandum informasi.
Melalui pengesahan peraturan baru ini, Securities and Exchange Commission of Pakistan pun optimis akan dapat menarik minat investor dan mendorong pasar sukuk Pakistan. Sebelumnya, Standard & Poor’s memprediksi pasar sukuk di tahun ini akan berada di kisaran 100-150 miliar dolar AS. Tahun lalu pasar sukuk global mencatat penerbitan hingga 116,4 miliar dolar AS, meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 111,3 miliar dolar AS. Baca: Penjaminan Pembiayaan akan Dorong Pasar Sukuk