Zona khusus halal berkontribusi 55 miliar dolar AS bagi ekonomi Islam global.
Zona bebas perdagangan dan halal hub menjamur di berbagai belahan dunia, namun belum ada yang seperti itu di Inggris. Dengan keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa sejak tahun lalu, maka akan membuka kesempatan untuk hadirnya zona perdagangan bebas bagi sektor halal.
Data Bank Dunia mengungkapkan ada 4.300 zona perdagangan bebas, atau kawasan ekonomi khusus, di 130 negara pada 2015, terutama di emerging markets. Dengan referendum Brexit pada 2016, Inggris pun punya peluang untuk menyusul membentuk zona perdagangan bebas, karena kesepakatan perdagangan dan pajak akan direnegosiasi kembali.
“Sulit untuk membentuk zona perdagangan bebas sebagai negara anggota Uni Eropa. Dengan keluar dari Uni Eropa, Inggris tidak hanya dapat membuat perjanjian perdagangan dengan masing-masing negara, tapi juga bisa mendirikan zona perdagangan bebas di Inggris,” kata Head of Corporate Value Added Tax Crowe Clark Whitehill Robert Marchant, dilansir dari Salaam Gateway, Senin (3/7).
Hal tersebut pun dapat membuka arus tren bagi zona perdagangan bebas, khususnya yang berkaitan dengan fasilitas halal. Saat ini ada 30 halal hub di seluruh dunia, dipimpin oleh Malaysia dengan 11 unit dan Uni Emirat Arab dengan 8 unit. Zona halal tersebut berkontribusi 55 miliar dolar AS bagi ekonomi Islam global. Berdasar Free Zones Outlook Report 2017 yang disusun Thomson Reuters, zona halal diperkirakan tumbuh 13 persen, menjadi 117 miliar dolar pada 2021.
Marchant menilai ada banyak keuntungan bisnis dengan mengoperasikan zona perdagangan bebas. Salah satunya adalah tidak ada pajak bahan impor di fasilitas zona perdagangan bebas yang ditujukan untuk ekspor. “Pada umumnya proses administrasi di zona perdagangan bebas dipersingkat, sehingga semakin sedikit pajak yang harus dibayar,” ujarnya.
Namun, tantangan terbesar membentuk zona perdagangan bebas saat ini adalah masih belum jelasnya arah Inggris, apakah akan menyongsong perdagangan bebas atau menjadi lebih terisolasi. Jika kondisi pascaBrexit kondusif untuk perdagangan bebas, maka dukungan pemerintah sangat penting untuk mendirikan sebuah zona khusus, apakah itu berupa zona konvensional perdagangan bebas atau zona khusus halal.
“Saya berharap dapat berbicara dengan Asosiasi Pelabuhan Inggris untuk melihat apakah ada peran bagi mereka untuk melanjutkan diskusi mengenai pengembangan zona perdagangan bebas di Inggris. Ada pelabuhan-pelabuhan, terutama di Inggris Utara, yang akan menyambut baik peningkatan bisnis. Zona perdagangan bebas bisa menjadi stimulan perekonomian,” papar Marchant.
Konsultan Halal Internasional Shoeeb Riaz menyatakan, betapa pentingnya dukungan pemerintah untuk pembangunan zona halal. “Zona halal tersukses berkembang dengan dukungan pemerintah yang memahami bahwa pasar halal global bisa menjadi motor utama bagi pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.
Beberapa tahun lalu, upaya pendirian halal hub di Inggris sempat berlangsung di Norfolk, wilayah Inggris bagian timur, yang fokus pada daging halal. Namun, langkah itu tidak terealisasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir sektor halal telah sangat berkembang, terutama di sektor pangan, sehingga meningkatkan kelayakan untuk pendirian zona halal.

