Pemerintah Oman bersiap masuk ke pasar sukuk dengan membuka penawaran sukuk perdananya pada 8 Oktober 2015.

Sukuk tersebut akan berdenominasi rial dan imbal hasilnya akan dilakukan melalui lelang yang seragam. Penerbitan sukuk terbuka bagi investor yang mapan, seperti manajer investasi, bank dan lembaga keuangan, sampai investor individu yang kaya. Minimum pembelian sukuk sebesar 500 ribu rial (1,3 juta dolar AS). Baca: Perbankan Syariah Oman Naik 4 Kali Lipat
Jumlah sukuk yang diterbitkan pun baru akan diputuskan usai proses book-building kelar. Namun, sebelumnya pemerintah Oman mengharapkan dapat menerbitkan sukuk antara 200 juta-300 juta rial. Terkait penerbitan sukuk itu, Moody’s Investors Service diperkirakan memberikan peringkat A1. Ini sejalan dengan peringkat pemerintah Oman dan menunjukkan pula dukungan pemerintah akan penerbitan sukuk tersebut.
Penasihat Kementerian Keuangan dan Chairman Komite Sukuk Mohammed Jawad bin Hassan, menuturkan pemerintah telah mempelajari industri keuangan syariah di Oman dan mengidentifikasi adanya kebutuhan instrumen investasi bagi lembaga keuangan syariah, reksadana syariah dan operator asuransi syariah di Oman sebagai tempat investasi dananya yang berlebih. “Sukuk negara perdana ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan itu dan juga turut mendukung tujuan pemerintah yang ingin mengembangkan pasar modal di Oman,” ujar Jawad.
Sementara, Presiden Eksekutif Otoritas Pasar Modal Oman Abdullah Al Salmi, mengatakan pengembangan pasar sukuk dan obligasi di Oman merupakan target utama pihaknya. “Kami senang bekerjasama dengan pemerintah dalam penerbitan sukuk negara ini,” sambutnya. Baca: Mulai Ramainya Pasar Sukuk Oman
Ia pun yakin penerbitan sukuk tersebut akan diterima dengan baik oleh para investor dan berdampak positif bagi pasar modal Oman, terutama pasar pendapatan tetap. “Penerbitan sukuk ini akan menjadi benchmark bagi penerbitan sukuk di masa mendatang, memotori perkembangan pasar keuangan syariah di Oman dan menyediakan saluran modal yang efektif dari beragam investor bagi pengembangan ekonomi,” jelas Al Salmi.
Sukuk berakad Ijarah tersebut akan didaftarkan di Muscat Securities Market dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Pada penawaran sukuk perdana Oman ini, Bank Muscat berperan sebagai manajer penerbitan. Joint lead manager adalah Bank Muscat, bersama dengan unit syariahnya Meethaq, dan Standard Chartered Bank. Sementara, Muscat Clearing and Depository Company akan bertindak sebagai agen pemegang sertifikat, agen pembayaran dan pencatat sukuk.

