Pelindo II dan Kawasan Industri Pulogadung Bangun Area Logistik Halal

[sc name="adsensepostbottom"]

Kerja sama berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian area logistik untuk pusat halal.

PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menandatangani Nota Kesepakatan Bersama atau MoA tentang Penyusunan Kajian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Integrated Logistic Area di Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Penandatanganan MoA ini disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani dan dilakukan dalam kegiatan The 12th World Islamic Economic Forum yang diselenggarakan di Jakarta.

MoA ini merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman atau MoU antara Pelindo II dan PT JIEP tentang Sinergi Bisnis dan Pemasaran yang ditandatangani pada 27 Juni 2016 lalu di Jakarta. Adapun Kesepakatan Bersama ini dilaksanakan dengan maksud mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Penyusunan Kajian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Integrated Logistic Area untuk International Halal Hub di Kawasan JIEP.

Kesepakatan Bersama ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha antara Pelindo II dan PT JIEP melalui pembangunan dan pengoperasian Integrated Logistic Area untuk International Halal Hub di Kawasan JIEP. Serta membuat Halal Port yang diinisiasi oleh anak perusahaan Pelindo II, yakni PT Multi Terminal Indonesia (PT MTI) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada awal 2016 lalu menjadi efektif dan bernilai.

“Pelindo II kerjasama dengan JIEP untuk mengembangkan halal hub. Disini nanti kontainer atau barang-barang yang masuk di situ akan dikelola secara syariah. Ini adalah terobosan baru di Indonesia, dan diharapkan dengan adanya halal hub ini barang-barang dari Timur Tengah, Malaysia masuk ke Indonesia dan dikelola dengan pendekatan syariah,” jelas Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya , Selasa (2/8).

Dalam kegiatan The 12th World Islamic Economic Forum, Pelindo II dan PT JIEP memperkenalkan Jakarta International Halal Hub (JIHH) sebagai bentuk implementasi kemitraan dan sinergi usaha dari konsep Integrated Logistic Area dalam Nota Kesepahaman tersebut. “Kami mendukung pembentukan JIHH ini, dan berharap JIHH bukan hanya menjadi pionir Halal Hub yang ada di Indonesia, tetapi dapat memberikan kontribusi maksimal dari sisi perekonomian dalam menjembatani dan memenuhi kebutuhan pasar dan industri halal baik di dalam maupun luar Indonesia,” pungkasnya.