Untuk mengembangkan koperasi syariah, Koperasi Baytul Ikhtiar (BAIK) menggelar pendidikan perkoperasian untuk anggota.
Pelatihan perkoperasian oleh Koperasi BAIK. Foto: Humas Koperasi BAIKDalam rangka melaksanakan salah satu prinsip koperasi syariah, yaitu pendidikan perkoperasian, Koperasi Baytul Ikhtiar (BAIK) secara rutin menggelar pendidikan terhadap anggotanya. Pendidikan dilakukan baik internal ataupun dengan bekerja sama dengan pihak lain.
Koperasi Baytul Ikhtiar (BAIK) mengawali melakukan pendidikan pengenalan koperasi kepada calon anggota dalam rangkaian salah satu materi LWK (Latihan Wajib Kelompok) baru-baru ini di Bogor, Jawa Barat.
Sebelum calon anggota secara resmi bergabung menjadi anggota, setelah itu dilanjutkan dengan memberikan Pelatihan Dasar Perkoperasian yang dilakukan selama 2 (dua) hari berturut-turut, kegiatan pelatihan ini diberikan dengan harapan agar calon atau anggota memahami arti koperasi dan koperasi syariah, hak serta kewajibannya sebagai anggota.
“Pada 2015 Koperasi BAIK sudah melakukan Pelatihan Dasar Perkoperasian kepada 2.474 anggotanya. Pada rencana kerja 2016 akan melakukan Pendidikan Dasar Perkoperasian untuk 2.020 anggotanya. Sehingga, dalam setiap tahunnya Koperasi BAIK rata-rata melakukan Pelatihan Dasar Perkoperasian untuk 2.000 anggotanya , kata Sondhia Safira, Divisi R&D Pendampingan Koperasi BAIK.
Syukur Sekarmaji, Divisi Sumber Daya Insani (SDI), Koperasi BAIK menambahkan, “untuk pelatihan perkoperasian kepada staff juga menjadi agenda kegiatan pelatihan yang rutin Koperasi BAIK, serta mengirimkan perwakilan staff untuk ikut serta dalam TOT perkoperasian yang diadakan oleh DEKOPINDA Kab. Bogor”.