Rasio Kecukupan Modal Perbankan di Level Aman

[sc name="adsensepostbottom"]

Dari sisi rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebanyak 118 bank di Indonesia, menurut profil risiko kisarannya berada di antara 10-14 persen. Artinya, CAR bank semua memenuhi CAR profil risiko.

bank-muamalat311Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis, mengatakan paling rendah secara individu CAR perbankan sebesar 11 persen, sementara yang paling tinggi bisa 35 persen. “Rata-rata CAR industri perbankan 20,19 persen,” ujarnya, dilansir dari laman Antara, Jumat (28/8).

Mengenai hasil “stressed test” Maret 2015, lanjutnya, memang ada lima bank yang berada di posisi lampu kuning, tetapi OJK punya siklus pengawasan dan sudah bertemu dengan lima bank itu. Walaupun sifatnya masih akan terjadi, tetapi OJK sudah melakukan aksi.

“Kami minta tambah modal, tiga bank tambah modal, yang dua bank karena masih di batas, kita minta perbaikan strategi bisnis seperti memperkuat remedial unit yang mengalami kredit bermasalah ataupun efisiensi jaringan kantor dan pegawai,” katanya. Baca: Mengupas Strategi Permodalan Perbankan Syariah

Ia mengungkapkan sejak Maret sampai Agustus 2015 kondisi sudah berubah, tiga bank sudah tambah modal dan sudah kuat posisi operasionalnya. Lima bank itu merupakan bank konvensional kategori bank umum kelompok usaha I. CAR lima bank tersebut pun sudah di atas profil risiko, yaitu sekitar 11 persen.

“Stress test sudah sering dilakukan, asumsinya sudah ekstrem dilakukan misalnya jika kurs hingga mencapai Rp16.000 per dolar AS. Kondisi lima bank tersebut semakin baik saat ini. Jadi dengan kurs Rp14.000 maupun Rp15.000 per dolar AS untuk saat ini tidak ada pengaruh bagi kondisi bank,” jelas Irwan. Baca: BI: Rupiah Melemah, Hanya Periode Sementara

Irwan menuturkan stress test sering dilakukan, termasuk pengaruhnya ke rasio pembiayaan bermasalah dan sekarang rasio itu masih bisa dijaga di 2,55 persen gross, dengan perkiraan pada Juli hanya bertambah sedikit di 2,56 atau 2,58 persen. “Meski naik, CAR belum terpengaruh karena cadangan dan provisi masih cukup. Tahun ini rentabilitas bank pasti turun karena bank harus membentuk tambahan cadangan, tapi masih ada laba,” cetus Irwan. Dari 118 bank, sebagian besar memiliki rating II atau bagus dan hanya sekitar 10 persen yang rating III atau standar.