Jika terpilih jadi gubernur, Sandiaga Uno dengan kebijakannya akan menjadikan Jakarta kota syariah.
Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendukung upaya LPPOM MUI melakukan upaya untuk mewujudkan DKI Jakarta menjadi kota halal. Apalagi, menurut Uno, Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta pernah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 158 Tahun 2013 tentang sertifikasi halal restoran dan non restoran.
Pergub itu, merupakan pedoman bagi pengusaha restoran dan no restoran agar memiliki sertifikasi halal agar memberikan kenyamanan dan keberkahan bagi konsumen. “Kini, halal sudah menjadi tren global. Sangatlah layak kalau Jakarta jadi kota halal. Insya Allah, kalau saya kepilih jadi gubernur akan mewujudkannya,” kata Uno, di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, sertifikasi halal penting di miliki para pengusaha restoran dan non restoran mengingat potensi persaingan produk olahan yang semakin ketat. Tentu sebelum mereka mendaftar untuk sertifikasi halal, terlebih dahulu dilakukan pembinaan terkait prosesnya.
“Ini menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah maupun institusi seperti KADIN dan LPPOM MUI untuk membina UKM yang jumlahnya ratusan di Jakarta ini agar menyajikan produk halal,” ujar Uno.
Lebih lanjut Uno menyampaikan, bahwa persaingan memperebutkan pasar produk halal di era perdagangan bebas saat ini tidak lagi menjadi monopoli negara-negara Islam atau negara berpenduduk Muslim terbesar.
Banyak pangsa pasar halal yang digarap oleh negara non Muslim. Mereka mempersiapkan perrangkat sarana dan persyaratan kehalalan suatu produk sehingga dapat diterima oleh konsumen produk halal.
“Nah, Jakarta ini kan barometer bagi kota-kota di seluruh Indonesia. Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota syariah atau pusat halal yang tidak hanya fokus pada makanan dan minuman, tapi juga wisatanya. Tentu harus diwujudkan dengan kebijakan pemimpinannya,” tegasnya.
[bctt tweet=”Karena mayoritas penduduk Jakarta umat Islam!” username=”my_sharing”]
Uno menyakini dengan regulasi yang mendukung tentu akan menjadi stimulus bertumbuhnya industri halal, sekaliguas menjadi jaminan atas penyelenggaraan produk halal untuk mayoritas penduduk Jakarta, yang mayoritas umat Islam.

