Untuk menjadi karyawan bank syariah, tidak harus lulus cum laude.

Dalam perekrutan karyawan bank syariah, menurutnya, ada lagi satu tahapan yang sangat menentukan, yang akan dilihat mulai masuk tes awal sampai lulus pendidikan, yaitu kemampuan untuk menyampaikan ide. Dalam hal ini, sumber daya manusia (SDM) bank syariah harus berani tampil di depan orang banyak.
“Pernah ada yang sudah dibimbing dan mendapat nilai terbaik, tapi begitu presentasi lima menit di hadapan direksi gagal. Jadi pendidikan selama setahun hilang karena tidak bisa ngomong. Jadi (SDM bank syariah) harus berani menyampaikan ide dan harus bijak juga,” ungkap An-Nu’man.
Ia menambahkan tidaklah mengapa jika seseorang tidak bisa praktik perbankan ketika masuk di bank, karena hal itu bisa diasah sambil jalan. “Namun kemampuan berbicara, menganalisa dan kemampuan memimpin itu yang mahal dan karena itu harus dilatih dari sekarang,” ujar An-Nu’man.
Peluang pertumbuhan bank syariah di Indonesia sendiri dinilai cukup besar. Dari sisi aset pangsa pasarnya sebesar 13,9 persen dari seluruh bank syariah di dunia. Kebutuhan SDM pun menjadi tak terbantahkan. Dari 2008 hingga 2015 pertumbuhan SDM bank syariah naik pesat dari 11 ribu menjadi 55 ribu pegawai.
[bctt tweet=”Calon SDM bank Syariah akan dites kemampuannya menyampaikan ide” username=”my_sharing”]

