BNI Syariah baru saja menerbitkan Sukuk Mudharabah I. Akankah sukuk ini direspon dengan baik oleh pasar?
Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I tahun 2015 di Jakarta, kemarin (15/4/15) merupakan momentum yang bagus buat industri perbankan syariah di tanah air untuk terjun ke pasar modal, dan sukuk ini diperkirakan akan diminati oleh investor di pasar, demikian hal tersebut disampaikan Kepala Divisi BNI Securities – Niki R Joenoes kepada MySharing.
“Tentunya Ini akan menjadi suatu instrumen yang bagus. Apalagi selama ini instrumen syariah ini boleh dibilang secara prosentasi sangat kecil dibanding konvesional. Dengan sekarang BNI Syariah menerbitkan, tentunya akan meramaikan pasar obligasi syariah. Kita harapkan dari emiten-emitan yang lain juga dapat melakukan hal yang sama untuk bisa meramaikan,” papar Niki.
Menurut Niki, Sukuk Mudharabah BNI Syariah ini akan diminati pasar. “Dari sisi investor, minatnya besar terhadap obligasi atau isntrumen syariah. Hanya saja, karena tidak banyak atau belum banyak yang menerbitkan instrumen syariah, sehingga selama ini terbatas. Sehingga momennya sukuk BNI Syariah ini sangat pas,” lanjut Niki.
Selain itu lanjut Niki, secara statistik sampai akhir kuartal pertama di tahun 2015 ini masih belum emisi ombligasi yang terbit. “Lalu di kuartal dua nanti banyak obligasi yang jatuh tempo. Karena itu, kemungkinan investor yang pegang obligasi jatuh tempo akan mencari altenatif investasi untuk investasi mereka,” tambah Niki lagi
Niki berpendapat, Sukuk Mudharabah BNI syariah ini menarik bagi para investor. “Menarik, karena ini kan memang secara rata-rata ada di range dimana yield-nya kurang lebih diharapkan oleh pasar,” demikian tutup Niki R Joenoes – Kepala Divisi BNI Securities.