Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa berhasil membagikan hewan kurban di camp pengungsi Rohingya.
Sejak awal KBRI memberikan info bahwa situasi dua pekan terakhir sangat berbahaya. Dompet Dhuafa diminta mempertimbangkan misi, akan tetapi amanah sudah diterima dan harus di salurkan. Yakni 20 ekor sapi pekurban Indonesia, yang dimandatkan lewat Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, harus sampai ke tangan yang berhak.
“Misi kemanusiaan kali ini lebih berisiko dan menebarkan, tapi kami terus lanjut. Bismillah”, kata Shofa, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang membawa amanah pekurban Indonesia ke Camp pengungsi Rohingya.
Shofa menuturkan, setelah melalui proses panjang dan berliku, mencari mitra lapangan, mengakses lokasi dengan penjagaan militer dan kekhawatiran akan isu Rohingya yg terus berkembang di Indonesia, yang pasti terpantau dengan baik di Myanmar, serta koordinasi dengan pihak KBRI Myanmar. “Alhamdulillah kami tiba di lokasi hewan, sehari sebelum pemotongan,” ungkap Shofa dalam rilisnya yang diterima MySharing, Minggu (3/9) malam.
Setelah meneliti kondisi hewan yg harus sesuai untuk dijadikan hewan ternak, maka tim Dompet Dhuafa harus memikirkan bagaimana caranya memasukkan hewan tersebut ke dalam wilayah camp pengungsian di Sittwe. Alhamdulillah, ucap Shofa, Allah SWT mudahkan, yakni ringkasnya untuk keamanan, hingga akhirnya hewan berhasil tim kemanusiaan Dompet Dhuafa masukkan ke camp dan disembelih untuk para pengungsi pada Sabtu (2/9).
“Masyarakat menyambut dengan bahagia adanya kurban di sini. Karena sebelum-sebelumnya memang dilarang pemerintah setempat. Bahkan di Yangon, yang notabene adalah ibukota negara tidak ada pemotongan hewan kurban,” ujar Shofa.
Yasfitha Febriany Murthias, selaku Sekretaris II Sosbud KBRI di Yangon, yang mewakili pemerintah Indonesia dalam menjembatani penyaluran hewan kurban di Myanmar mengatakan, adanya kurban kali ini, tentu menjadi pelipur lara dan perekah bahagia bagi etnis Rohingya di Sittwe dan sekitarnya. Sehingga juga turut membawa berkah kedamaian di sana.
“Tentunya terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Dompet Dhuafa, khususnya para donatur yang menghadirkan kurban di sini. Kami sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di sini, selalu membuka tangan untuk bersinergi dalam mengatasi krisis kemanusiaan ini. Semoga hadirnya kurban kali ini terus membawa berkah dan cepatnya perdamaian bagi saudara-saudara kita ini,” ungkap Yasfitha.

