Trade Expo Indonesia 2016 Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Nasional

[sc name="adsensepostbottom"]

Trade Expo Indonesia kembali akan digelar di Jakarta pada 12 – 16 Oktober 2016 mendatang. Apa yang menarik dari gelaran pameran dagang terbesar di Indonesia pada tahun ini?

TEIDirektorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan kembali menyuguhkan pameran dagang terbesar di Indonesia ajang Trade Expo Indonesia (TEI) untuk yang ke-31 kali. Pameran dagang berkelas internasional yang digelar pada 12-16 Oktober 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ini diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi nasional.

Tahun ini, TEI akan mengusung tema “Indonesia: Source of Natural & Creative Products”. Berbagai potensi kreativitas produk Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki daya saing dalam berkompetisi di pasar global akan ditampilkan.

“Hal ini sejalan dengan upaya Kemendag dalam menerapkan strategi diversifikasi produk ekspor. Dengan produk yang semakin terdiversifikasi, diharapkan pasar tujuan ekspor Indonesia pun secara paralel akan semakin terdiversifikasi,” jelas Direktur Jenderal PEN Kemendag – Arlinda pada konferensi pers peluncuran TEI 2016 di Jakarta hari ini, Rabu (24/8).

Menurut Arlinda, produk unggulan ekspor Indonesia akan dipamerkan di area seluas 50 ribu m2, yang terbagi dalam enam zonasi, yaitu manufactured goods; furniture and home decoration; food, beverages, fishery, and agricultural products; premium craft, beauty and lifestyle; creative industry; serta service and investment.

Secara keseluruhan, Kemendag menargetkan 1.100 perusahaan nasional sebagai ekshibitor. Diperkirakan, pengunjung dan buyer TEI 2016 akan mencapai 14.700 orang. Hingga 23 Agustus 2016, jumlah buyer per produk yang telah mendaftarkan kehadirannya sekitar 4 ribu buyer.
Pendaftaran bisa dilakukan online maupun melalui rekomendasi oleh perwakilan RI di mancanegara.

Sementara itu, sepuluh negara yang paling banyak mengirimkan buyer adalah Nigeria (433 orang), Arab Saudi (93 orang), India (83 orang), Indonesia (55 orang), Lebanon (49 orang), Kuwait (28 orang), Pakistan (19 orang), Viet Nam (19 orang), Amerika Serikat (18 orang), dan Argentina (18 orang). Sementara itu, produk yang diminati antara lain produk kesehatan dan kecantikan; aksesoris dan fesyen; kosmetik; tekstil dan garmen; produk agrikultural, dekorasi rumah; produk elektronik; produk makanan dan minuman; dan kopi.
“Sebagai bentuk apresiasi, buyer potensial yang direkomendasikan oleh perwakilan RI di luar negeri akan mendapat pendampingan selama kunjungan mereka di Jakarta, mulai dari penjemputan di bandara serta akomodasi,” papar Arlinda lagi.

Pada pembukaan TEI 2016 12 Oktober mendatang, akan dilaksanakan penganugerahan Primaniyarta Awards kepada 30 eksportir terbaik Indonesia yang dipilih dari 102 pelaku usaha di 15 provinsi yang mendaftarkan diri. Di samping itu, akan diberikan pula Primaduta Awards kepada 60 importir terpilih dari 261 buyer di 38 negara yang secara signifikan dan konsisten melakukan importasi dari Indonesia.