UangTeman Buka Akses Pembiayaan Jangka Pendek via Online

[sc name="adsensepostbottom"]

Masih minimnya akses pembiayaan bagi segmen mikro mendorong terbentuknya perusahaan digital UangTeman yang menyediakan pembiayaan jangka pendek secara online.

IMG_20150709_173635-1
CEO UangTeman Aidil Zulkifli dalam Launching UangTeman, Kamis (9/7).

Chief Executive Officer dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli, mengatakan berdasar KPMG Microfinance Study 2014, segmen pasar pinjaman mikro di Indonesia masih sangat besar. Setidaknya ada 105 juta masyarakat Indonesia dengan penghasilan Rp 60 ribu per hari yang masih memerlukan akses terhadap pinjaman mikro dan ternyata segmen tersebut belum digarap oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Bermula dari pengalaman Aidil saat melihat sulitnya seorang teman memeroleh pinjaman cepat dalam jumlah sedikit, sehingga harus mendatangi rentenir, membuat Aidil pun kemudian mendirikan UangTeman. Melalui website UangTeman.com, masyarakat dapat mengajukan aplikasi pinjaman dana talangan tanpa agunan sebesar maksimal Rp 2 juta dengan waktu pengembalian antara 10-30 hari.

UangTeman menetapkan rentang nominal pinjaman antara Rp 1,5 juta-Rp 2 juta berdasar riset yang ada. Namun, tak menutup kemungkinan limitnya akan naik jika memperoleh respon bagus. “Target segmen perbankan biasanya A dan B+, target pasar kami B- dan C+,” ujar Aidil dalam peluncuran UangTeman, Kamis petang (9/7). Baca Juga: Perekonomian Melambat, PNM Diversifikasi Pasar

Aidil menuturkan jumlah pembiayaan yang ditransfer ke rekening nasabah pun akan sama dengan jumlah pinjaman yang diajukan tanpa potongan biaya apapun. Waktu verifikasi dan pencairan pun lebih cepat. Berbeda dengan perbankan yang memerlukan waktu verifikasi antara 1-2 minggu hingga dana cair. “Di UangTeman dana bisa cair dalam 36 jam. Suku bunganya satu persen per hari. Walau dinilai tinggi, itu karena kami memang melayani nasabah yang berisiko tinggi,” tukas Aidil.

Ia menegaskan pihaknya pun tidak akan memberi pinjaman ke nasabah yang tak mampu membayar. Saat nasabah sudah mengisi formulir di website, tim UangTeman akan mengevaluasi nasabah melalui algoritma sistem credit scoring and fraud yang merupakan proprietary teknologi UangTeman dan melakukan verifikasi data dengan mengecek tempat tinggal dan kantor nasabah.

Head of Credit Risk Management UangTeman Rio Quiserto, menjelaskan ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk meminjam melalui UangTeman, yaitu berusia minimal 21 tahun, berpenghasilan minimal Rp 3 juta, memiliki rekening bank dan KTP wilayah Jabodetabek. “Kami memang tak mensyaratkan jaminan, tapi data yang dimasukkan cukup lengkap mulai dari status rumah dan alamat. Jadi nanti dari sistem scoring yang mengecek pantas diterima atau tidak. Ada tim khusus yang membangun scoring jadi bisa objektif dan akurat,” jelas Rio. Saat pinjaman disetujui, dana akan ditransfer ke rekening bank nasabah.

Rio menambahkan pada verifikasi data nantinya peminjam juga akan diminta untuk menyertakan slip gaji. Setelah aplikasi disetujui dana dapat cair paling cepat dua jam hingga maksimal dua hari. “Di KTA bank kalau pelunasan dipercepat kena denda 5-6 persen, di kita tidak ada denda kalau cepat melunasi. Sementara, kalau pembayarannya terus bagus, maka pinjaman selanjutnya bunga semakin turun. Jadi kalau peminjamnya financial responsible kami beri reward,” papar Rio.

Saat nasabah menunggak pun pengenaan bunga akan diberhentikan, namun diberi denda Rp 10 ribu sehari. “Kalau peminjam menunggak untuk menagihnya kami akan melakukan cara persuasif dengan menelpon. Namun, bisa juga dengan memberi keringanan berupa perpanjangan masa pinjaman,” ujar Rio. Baca: Industri Keuangan Beri Keringanan Pedagang Pasar Klewer

Saat ini UangTeman baru dapat diakses oleh masyarakat di Jabodetabek. Namun, pada 1 Agustus 2015 UangTeman akan ekspansi ke Yogyakarta dan Jawa Tengah karena banyaknya aplikasi pengajuan pinjaman yang berasal dari dua provinsi tersebut. Saat ditanya apakah akan ekspansi ke luar negeri, Aidil menegaskan pihaknya akan fokus pada pasar Indonesia.

“Mengembangkan bisnis di Indonesia membutuhkan waktu dan sumber daya, jadi saat ini di Indonesia saja,” ungkap Aidil. Laman UangTeman dapat diakses via desktop atau mobile. Ke depannya, perusahaan berencana akan membuat aplikasi sehingga peminjam bisa mengunduhnya.