Kontribusi pembiayaan syariah yang masih sangat kecil membuat Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) belum mempertimbangkan penerbitan sukuk sebagai salah satu sumber pendanaan di tahun ini.

Namun dari berbagai alternatif sumber dana, sukuk belum menjadi pertimbangan direksi di tahun ini. Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, menuturkan porsi pembiayaan syariah di WOM Finance sendiri saat ini masih sangat kecil. “Karena pembiayaan syariah di WOM Finance tidak terlalu besar, maka kami tidak akan menerbitkan sukuk. Obligasi yang diterbitkan di tahun ini semuanya konvensional,” kata Zacharia, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) WOM Finance, Jumat (6/2).
WOM Finance memiliki limit total penerbitan obligasi sebesar Rp 3 triliun. “Tahun lalu kami sudah menerbitkan obligasi total Rp 1,4 triliun, jadi kami masih memiliki Rp 1,6 triliun. Ini akan kami review dan analisa untuk penerbitan obligasi di 2015,” ujar Zacharia, yang belum dapat memastikan waktu penerbitan obligasi di tahun ini. Baca Juga: Kontribusi Pembiayaan Syariah WOM Finance Hanya Dua Persen
Zacharia mengungkapkan penerbitan obligasi akan tergantung pada kondisi pasar secara umum. “Kami masih akan melihat-lihat kondisi pasar untuk menerbitkan obligasi,” katanya. Di tahun lalu WOM Finance telah menerbitkan obligasi sebanyak dua kali, yaitu pada Juni 2014 dengan dana sebesar Rp 600 miliar, dan bulan Desember 2014 sejumlah Rp 800 miliar.[su_pullquote align=”right”]”Pada 2014 sebagian besar (65 persen) sumber dana pembiayaan WOM Finance berasal dari Bank International Indonesia (BII).”[/su_pullquote]
Pada 2014 sebagian besar (65 persen) sumber dana pembiayaan WOM Finance berasal dari Bank International Indonesia (BII). Sedangkan sisanya dari pinjaman bank dan penerbitan obligasi. Rencananya, ungkap Zacharia, di tahun ini sumber dana sekitar 65-70 persen berasal dari BII dan 30-35 persen dari pinjaman bank dan penerbitan obligasi. Baca: WOM Finance Rights Issue Rp 200 Miliar
WOM Finance pertama kali menerbitkan obligasi senilai Rp 300 miliar pada 2003. BII menjadi mayoritas pemegang saham WOM Finance dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 62 persen. Pada 2014 WOM Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,1 triliun, atau tumbuh 11 persen. Asetnya kini mencapai Rp 5 triliun.

