Dampak PSBB juga dirasakan oleh kalangan kuliner. Menurut pemilik kuliner dengan merek Wong Solo, Puspo Wardoyo, bisnis kuliner sangat terpukul. “Bahkan, sebelum diberlakukannya PSBB, selama sebulan terakhir, omzet turun, warung-warung sebagian sudah merugi,” katanya.
“Kami bisa bertahan sebulan lagi, dengan menggaji penuh karyawan plus THR,” jelasnya kepada MySharing, Ahad (12/4). “Jika sampai sebulan tidak ada perbaikan, ya terpaksa PHK. Kami tidak mampu lagi,” lanjutnya.
Lalu, opsi apa yang menurut Anda lebih pas dan terukur? “Lockdown selama 14 hari. Jika perlu sampai 1 bulan. Ini akan lebih efektif,” jelas Puspo.
Menurutnya, PSBB tidak akan efektif jika masyarakat masih saja keluar rumah. “PSBB tidak terukur, kita tidak tahu sampai kapan diberlakukannya PSBB. Sedangkan jika Lockdown, itu terukur,” katanya.
- KNEKS Sosialisaskan BEST kepada Siswa SD Luqman Al Hakim Surabaya
- CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Kemajuan Pendidikan
- BCA Syariah Terus Berinovasi Memberikan Layanan Perbankan Syariah Selaras Maqasid Syariah
- BSI terus Edukasi Kepemilikan Emas Melalui Aplikasi Digital kepada Anak Muda
Saksikan selengkapnya di video di bawah ini:

