yield sukuk

Bangkitnya Sukuk Korporasi Tahun Ini

Tahun lalu sukuk negara menjadi motor pertumbuhan pasar sukuk global, sedangkan sukuk korporasi tak terlalu unjuk gigi. Namun tahun ini diperkirakan kondisi akan terbalik dari tahun lalu. 2015 diproyeksikan akan menjadi masa kebangkitan sukuk korporasi.

yield sukukSukuk negara diperkirakan akan mulai menurun dibanding sukuk korporasi pada tahun ini. Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Inggris dan Hong Kong kemungkinan akan menerbitkan sukuk menyusul sukuk perdana dari pemerintah Inggris dan Hong Kong tahun lalu. Di sisi lain, perusahaan di kawasan Teluk juga akan mulai masuk ke pasar sukuk di tengah menurunnya harga minyak dunia.

Global Head of Islamic Finance Moody’s, Khalid Howladar, menuturkan ketatnya likuiditas bank dan pembiayaan di kawasan Teluk akan membuat perusahaan besar beralih ke pasar publik. “Tahun ini juga akan ada sejumlah pasar baru sukuk,” ujarnya, dikutip dari laman bloomberg, Kamis (8/1). Baca: Obligasi Konversi Bersyarat Dalam Bentuk Sukuk, Bisakah?

Sementara, menurut Chief Executive Officer Mashreq Capital DIFC Ltd, Abdul Kadir Hussain, menurunnya likuiditas bank dan adanya permintaan sukuk dari publik akan membuat penerbitan sukuk lebih atraktif bagi perusahaan. “Ketika likuiditas menurun dan volatilitas pasar lebih tinggi, pasar sukuk cenderung lebih atraktif. Penerbitan sukuk korporasi berpotensi untuk lebih banyak kali ini,” kata Hussain. Baca: Sukuk Untuk Proyek Imunisasi, Mengapa Tidak?

Kini sejumlah perusahaan di berbagai negara telah menyiapkan ancang-ancang penerbitan sukuk. Di Asia, Malaysia Marine and Heavy Engineering telah menerima persetujuan dari komisi sekuritas Malaysia untuk menerbitkan sukuk senilai 1 miliar ringgit (284 juta dolar). Di Afrika Selatan, Al Baraka Banking Group berencana menghimpun dana sebesar 26 juta dolar AS dan perusahaan Dogus Varlik Kiralama AS (Turki) akan menjual sukuk sebesar 370 juta dolar. PricewaterhouseCoopers LLP pun memperkirakan aset sukuk akan mencapai 2,6 triliun dolar pada 2017.