Sukuk Asia Banyak Diminati Investor Timur Tengah

[sc name="adsensepostbottom"]

Sukuk Asia kian menarik bagi investor asal Timur Tengah. Suksesnya penerbitan sukuk Indonesia dan Hongkong mengisyaratkannya.

sukuk1Ini pertanda baik untuk pusat keuangan yang mencoba menjadi hub keuangan Islam seperti Hongkong. Dari Reuters dikabarkan, Hongkong pun berupaya mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan profil mereka di pasar keuangan Islam.

Ketika Pemerintah Hongkong menerbitkan USD 1 miliar sukuk bertenor lima tahun pekan lalu, 42%-nya dialokasikan ke Timur Tengah, naik dari 36% untuk debut obligasi syariah yang mereka terbitkan September 2014.

Salah satu penanda minat Timur Tengah ini adalah ketika 56% dari sukuk bertenor lima tahun senilai USD 500.000.000 yang diterbitkan maskapai penerbangan Indonesia, Garuda Indonesia dibeli investor asal Timur Tengah. Ini adalah sukuk internasional pertama dari korporasi Indonesia.

Tingginya credit rating Hong Kong menarik investor Timur Tengah, seperti bank dan sovereign wealth fund, mereka tertarik pada emiten yang berkualitas. Sementara itu, dukungan implisit pemerintah Indonesia untuk Garuda juga mendukung kuatnya sentimen investor ke sukuk Garuda ini meskipun maskapai ini belum menunjukkan kinerja keuangan yang bagus beberapa waktu lalu. Baca juga: Pemerintah Indonesia dan Hongkong Terbitkan Sukuk Global

Sukuk Indonesia menerima kelebihan pesanan(oversubscribe) hingga USD 6.8 miliar dari nilai semula USD 2 miliar, kesepakatan sukuk negara terbesar dalam denominasi USD saat ini. Timur Tengah, bersama Afrika Utara, dan Malaysia, menyumbang for 41% dari pesanan itu.

Momentum dalam penawaran sukuk Asia adalah meningkatkan harapan bahwa Hong Kong akan mampu mencapai tujuannya sebagai hub keuangan Islam di Asia. “Penawaran sukuk Asia beberapa waktu terakhir ini menegaskan kembali komitmen Hong Kong untuk mengembangkan keuangan Islam di kawasan itu,” kata Alexi Chan, HSBC’s Global Co-Head of Debt Capital Markets.

“Kami percaya kini waktu yang tepat untuk emiten dari China untuk mempertimbangkan pasar sukuk sebagai pilihan yang layak untuk pendekatan pendanaan yang terdiversifikasi”, kata Chan menambahkan .[su_pullquote align=”right”]”Penawaran sukuk Asia beberapa waktu terakhir ini menegaskan kembali komitmen Hong Kong untuk mengembangkan keuangan Islam di kawasan itu.”[/su_pullquote]

Baru-baru ini Pemerintah Hongkong juga menginovasi sukuknya dengan menggunakan struktur Wakala ketimbang Ijarah pada debutnya September 2014. Baca juga: Sukuk wakala Berpotensi Menarik Minat Lebih Banyak Investor

Pemerintah Hongkong menunjuk HSBC dan Standard Chartered sebagai koordinator sukuk global mereka. Sementara National Bank of Abu Dhabi adalah koordinator sukuk global untuk Garuda Indonesia.