keyakinan konsumen

Tingkat Keyakinan Konsumen Melambat di Akhir 2014

[sc name="adsensepostbottom"]

Menutup 2014 tingkat keyakinan konsumen global melambat. Skor totalnya tercatat sebesar 96, menurun dua poin dari kuartal tiga 2014.

keyakinan konsumen
Ilustrasi konsumen Indonesia.

Riset Nielsen mengungkapkan secara regional, keyakinan konsumen menurun satu poin di Amerika Utara (106) dan Asia Pasifik (106) pada kuartal empat 2014. Tingkat keyakinan konsumen juga turun satu poin di Timur Tengah/Afrika (95), tiga poin di Amerika Latin dan dua poin di Eropa (76) dari kuartal sebelumnya.

Tren menurunnya tingkat keyakinan konsumen juga diikuti oleh negara-negara maju. Di Amerika Serikat keyakinan konsumen turun dua poin (106), di Cina turun empat poin (107), dan empat poin pula di Jepang (95). Di pihak lain, keyakinan konsumen justru meningkat di Jerman (98) dan Inggris (94) masing-masing satu poin.

“Tingkat keyakinan di lebih dari setengah pasar global menurun perlahan pada kuartal empat 2014 karena tensi geopolitik yang masih berlanjut dan pertumbuhan melambat di emerging market,” kata Senior Vice President Nielsen, Louise Keely, dikutip dari laman Nielsen, Kamis (29/1). Baca: Indonesia, Pakistan dan Afrika Jadi Pasar Emerging Takaful

Ia menambahkan di pasar Amerika Latin, seperti Brasil, keyakinan konsumen menurun drastis dari kuartal sebelumnya dan tahun lalu, karena perlambatan ekonomi yang terjadi di negara itu. Sementara, di Eropa walau pemulihan ekonominya berjalan lambat, konsumen tetap percaya diri. “Kendati di Eropa ada spekulasi bank sentral di Eropa akan melakukan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing), keyakinan konsumen masih naik sedikit dari tahun lalu. Ini menunjukkan kekuatiran terjadinya resesi di zona Eropa belum mengguncang harapan konsumen,” papar Keely.

Dalam survei online Nielsen, tingkat keyakinan konsumen meningkat di 17 negara (28 persen) dari 60 negara yang diperiksa pada akhir Oktober silam. Jumlah ini menurun dibanding kuartal tiga 2014, dimana ada 39 negara yang keyakinan konsumennya meningkat. Baca Juga: Delapan Hal Ini Motori Pertumbuhan Pasar Muslim!

Italia dilaporkan sebagai negara dengan tingkat keyakinan konsumen terendah dengan skor 45, sementara Malaysia (89) menjadi negara dengan penurunan poin terbesar. Tingkat keyakinan konsumen di negara jiran turun 10 poin dari kuartal sebelumnya. Di lain pihak, Irlandia menunjukkan kemajuan pesat, dimana keyakinan konsumen naik enam poin (90).