Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, saat mengunjungi paviliun Indonesia di MIHAS 2015.

Business Matching Produk Halal Indonesia di MIHAS 2015

[sc name="adsensepostbottom"]

Business matching produk halal Indonesia hadir di Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2015. Pada kesempatan ini, seller dan buyer bisa saling memberikan informasi dan pemahaman tentang produk halal.

Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, saat mengunjungi paviliun Indonesia di MIHAS 2015.
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, saat mengunjungi paviliun Indonesia di MIHAS 2015.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyatakan, tidak kurang dari 54 perusahaan produk halal asal Indonesia ikut dalam Businnes Matching yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia pada hari kedua pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2015.

“Ini merupakan salah satu promosi kita untuk menunjukkan kepada buyer dari negara lain tentang produk halal berkualitas dari Indonesia. Kami berharap bisa meningkatkan market dari produk tersebut,” kata Herman, dalam rilis LPPOM MUI yang diterima MySharing, Kamis (2/4). Baca: Produk Halal Indonesia Meriahkan MIHAS 2015

Ia menyampaikan, saat ini pihak kedutaan Indonesia di Malaysia senantiasa berusaha untuk memberikan informasi dan promosi tentang produk halal unggulan. Selain itu, kedutaan juga sangat senang adanya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pada MIHAS 2015. Sehingga bisa memberikan informasi yang lengkap mengenai halal di Indonesia.”Terutama adanya mengenai sertifikasi halal yang banyak ditanyakan oleh perusahaan Malaysia dan lainnya,” kata Herman.

Menurutnya, pada Business Matching kali ini, pihak seller dan calon buyer bisa langsung berdiskusi untuk bisa saling memberikan informasi dan pemahaman. Sehingga mereka bisa langsung melakukan transaksi atau kesepakatan, karena beragama produk halal asal Indonesia turut ditampilkan dalam display agar calon buyer bisa melihat dan merasakan langsung produknya.

Mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”, Pavilion Indonesia tampil dengan desain special dalam area seluas 270 m2 di Hall 2 KLCC. Populasi masyarakat Muslim yang terbesar di seluruh dunia merupakan potensi pasar yang sangat besar dan menjanjikan.

Lebih jauh Herman menuturkan, MIHAS merupakan pameran bertaraf international yang diklaim sebagai salah satu pameran yang hanya fokus menampilkan produk halal terbesar di kawasan ASEAN yang berhasil menarik lebih dari 20.000 pengunjung dari 70 negara pada penyelenggaraan tahun 2014. “Paviliun Indonesia menjadi pavilion terbesar di MIHAS 2015 yang diikuti oleh Taiwan, Saudi Arabia, Afrika Selatan dan Thailand,” ujarnya.

Paviliun Indonesia juga berkesempatan dikunjungi Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Abdul Razak pada pembukaan pameran MIHAS 2015, Rabu (1/4) di Kuala Lumpur. Baca: Indonesia Bidik Jadi Pusat Halal Dunia