Hingga September 2015, volume pembiayaan sepeda motor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance meningkat 0,2 persen.

Djaja menambahkan perubahan kondisi makroekonomi Indonesia turut mempengaruhi daya beli nasabah, sehingga pembiayaan pun tak terlalu melonjak. Total penyaluran pembiayaan WOM Finance hingga September 2015 naik 8,4 persen dari periode sama tahun lalu. Hingga kuartal III 2015 pembiayaan WOM Finance mencapai Rp 4,87 triliun, naik dari September 2014 yang sebesar Rp 4,49 triliun. Baca: Multifinance Syariah Perlu Didorong Insentif Pemerintah
Sementara dari segi kinerja keuangan, WOM Finance membukukan kenaikan pendapatan sebesar 11,1 persen, dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,27 triliun. Raihan laba perusahaan pun kembali positif, dari yang sebelumnya merugi pada kuartal II 2015 sebesar Rp 28 miliar kemudian mencatat hasil positif dengan laba sebesar Rp 5 miliar pada kuartal III 2015.
Djaja mengungkapkan pencapaian tersebut tak terlepas dari strategi usaha peningkatan produktifitas dan efisiensi yang dilakukan perusahaan. “Strategi itu merupakan salah satu yang kami kejar dengan men-down size kantor cabang dan sumber daya manusia yang tidak produktif, serta menggantinya dengan pindah ke daerah baru yang lebih baik agar tercapai efisiensi,” jelasnya. Baca: OJK Kuatkan Perusahaan Pembiayaan untuk Sektor Riil
Hingga Oktober 2015 WOM Finance memiliki 101 kantor cabang dan 83 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Per September 2015 aset WOM Finance mencapai Rp 4,93 triliun, atau naik 0,8 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,89 triliun.

